Di libur Lebaran ini, tidak hanya wisata alam dan wisata buatan yang menjadi destinasi untuk dikunjungi, namun pemirsa juga bisa mengisi waktu libur Lebaran dengan berwisata religi. Salah satunya ke Makam Syekh Muhammad Nafis yang berada di Desa Binturu, Kecamatan Kelua. Wisata Makam Syekh Nafis pun kebanjiran peziarah selama libur Lebaran tahun ini.
Makam Syekh Muhammad Nafis yang berada di Desa Binturu ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi peziarah, terutama di saat momen libur panjang Hari Raya Idulfitri. Peziarah tidak hanya datang dari Kabupaten Tabalong saja, namun ada juga peziarah yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan dari negara tetangga yakni Malaysia.
Berdasarkan pantauan dari pengelola Makam Syekh Muhammad Nafis, Syaipul Yasri, di momen libur ini terjadi lonjakan jumlah peziarah yang sangat signifikan, dimulai dari dua hari sebelum Lebaran. Kenaikan pengunjung melonjak 20 kali lipat dibanding hari biasanya. Jika di hari biasa para peziarah berjumlah sekitar 100 atau 200 orang per hari, di momen libur Lebaran lebih dari 1.000 orang berziarah mendatangi Makam Syekh Muhammad Nafis.
Syaipul mengatakan, untuk memberikan kenyamanan para peziarah, pihaknya telah menyediakan tempat untuk para peziarah beristirahat, serta tersedia berbagai macam kuliner yang dijual di sekitar area makam, mengingat lokasi ini buka 24 jam.
“Kalau buka, kita satu kali 24 jam. Bahkan ketika itu kita juga menyiapkan tempat-tempat bagi jemaah yang datang dari luar daerah ini, tempat untuk istirahat. Selain tempat peristirahatan, kita menyiapkan juga musala. Kemudian alhamdulillah di sini juga partisipasi dari masyarakat, khususnya masyarakat Binturu, menyediakan bermacam-macam kuliner dengan harga masih terjangkau.” ujar Syaipul Yasri, Pengelola.
Para pengelola mengimbau bagi para peziarah untuk bisa menjaga ketertiban, keamanan, serta kebersihan di lingkungan Makam Syekh Muhammad Nafis ini.
(Nova Arianti – TV Tabalong)
