Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong yang bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia terus gencar melaksanakan program perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kali ini, program tersebut direalisasikan dengan memberikan pelatihan pembuatan kue kering bagi warga Desa Mangkusip.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia kembali menggelar kegiatan perpustakaan berbasis inklusi sosial, yakni dengan memberikan pelatihan pembuatan kue kering berupa sagu keju. Pelatihan kali ini menyasar warga Desa Mangkusip, Kecamatan Murung Pudak, yang digelar di Aula Desa Mangkusip pada 27 Februari 2025.
Pustakawan Ahli Madya Dispersip Tabalong, Rakhman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional. Perpustakaan kini telah bertransformasi, tidak hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku, tetapi juga memiliki andil nyata dalam proses pembangunan.
Melalui pelatihan ini, Rakhman berharap dapat memberikan stimulan kepada para peserta dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki, minimal dapat berdampak pada kesejahteraan masing-masing keluarga.
“Harapan ke depan, barangkali kita memberikan stimulan, dan mudah-mudahan dari literasi tersebut bisa berkembang. Minimal memberikan dampak bagi kehidupan mereka, kemudian lebih jauh lagi ke depan, mudah-mudahan itu bisa ditularkan dan berkembang terus hingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri,” ujar Rakhman, Pustakawan Ahli Madya Dispersip Tabalong.
Program berbasis inklusi sosial ini sendiri menyasar 12 desa di Kabupaten Tabalong. Adapun pelatihan yang diberikan beragam, seperti membuat sirup, membuat sosis dan siomay dari bahan ikan, hingga merias.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
