Home Wisata & Budaya River Tubing, Susuri Sungai Tebing Durian Purui

River Tubing, Susuri Sungai Tebing Durian Purui

by iin hendriyani

Wisata alam Sungai Tebing Durian di Desa Purui dapat menjadi salah satu destinasi wisata pilihan pemirsa untuk menghabiskan akhir pekan kali ini. Wisata tersebut menawarkan wahana river tubing dan paket camping barbeque.

Inilah wisata alam Sungai Tebing Durian yang berlokasi di Desa Purui, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong.

Destinasi wisata yang dikelola oleh Pemerintah Desa Purui melalui BUMDes Mekar Sari ini mulai dikembangkan secara serius sejak akhir tahun 2024 lalu.

Ketua BUMDes Mekar Sari, Sutono, menceritakan bahwa awalnya titik lokasi ini merupakan tempat masyarakat Desa Purui berwisata untuk sekadar bermain air dan bersantai di pinggiran sungai.

Kemudian, pihaknya bersama Pemdes Purui berkeinginan menghidupkan kembali BUMDes Mekar Sari yang vakum selama satu tahun, dan dipilihlah wisata Sungai Tebing Durian sebagai salah satu unit usaha BUMDes.

“Ya, ini baru dihidupkan mulai akhir tahun ini, Pak.”
(Nah, untuk usahanya sendiri apa saja, Pak?)
“Kalau untuk usahanya sendiri, untuk sekarang ini masih river tubing sama katering, Pak.”
(Ini lahannya sudah milik BUMDes, Pak?)
“Kalau lahannya milik BUMDes, yang separuhnya masih sistem sewa, Pak.” ujar Sutono, Ketua BUMDes Mekar Sari

Wisata Sungai Tebing Durian menawarkan wahana river tubing atau menyusuri sungai menggunakan ban karet.

River tubing di sungai ini terdiri dari tiga level sesuai jarak dan tingkat kesulitan rintangan yang dilalui, dengan tarif berbeda per orang. Level Easy dikenakan tarif Rp25.000, Medium Rp50.000, dan Extreme Rp80.000.

Selain river tubing, wisatawan juga dapat menginap atau sekadar camping dan barbeque di pinggir sungai.

Untuk paket lengkap, dikenakan tarif Rp320.000, yang terdiri dari tenda berkapasitas enam orang, meja dan kursi lipat, kompor, serta bahan barbeque.

Sedangkan bagi wisatawan yang tidak menginap atau ingin barbeque saja, dikenakan tarif Rp150.000, sudah termasuk sewa meja dan empat kursi lipat.

Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin sekadar melihat lokasi wisata dan bermain air di sungai, cukup dikenakan tarif masuk wisata Rp5.000 per orang dan parkir kendaraan Rp5.000 per unit.

Kepala Desa Purui, Rudi, menuturkan bahwa pihak pemerintah desa akan terus berupaya mendukung dan meningkatkan wisata Sungai Tebing Durian. Pasalnya, kehadiran wisata yang baru berjalan dua bulan ini memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah, manfaatnya lumayan, artinya bagi warga kami yang berjualan sudah merasakan dampaknya. Bagi anak-anak milenial kami, mereka juga sudah merasakan manfaatnya dari adanya pengunjung dan peningkatan penghasilan mereka. Jadi, ada tambahan lah bagi mereka yang terlibat di dalam BUMDes.” ujar Rudi, Kepala Desa Purui

Wisata Sungai Tebing Durian telah dilengkapi berbagai fasilitas, di antaranya WC dan kamar ganti, warung, parkir, gazebo tiga buah, trap panggung, serta jalan masuk yang sudah dicor. Selanjutnya, wisata ini akan dilengkapi mushola dan wahana sepeda gantung. Namun, saat ini penambahan fasilitas tersebut masih terkendala dana.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment