Home Hewan Kelompok Tani Sido Makmur Rasakan Manfaat Bantuan Sapi Dari Pemkab Tabalong

Kelompok Tani Sido Makmur Rasakan Manfaat Bantuan Sapi Dari Pemkab Tabalong

by iin hendriyani

Bantuan pengembangbiakan sekaligus penggemukan sapi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Tabalong tahun 2021 lalu kini dirasakan manfaatnya oleh para peternak sapi di Tabalong. Selain menambah populasi, bantuan sapi juga menambah penghasilan para peternak.

Manfaat bantuan sapi dirasakan oleh Kelompok Tani Sido Makmur yang berada di Gunung Sari, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak. Kelompok Sido Makmur yang beranggotakan 14 orang ini telah 2 kali menerima bantuan ternak sapi dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong.

Pada tahun 2021, Kelompok Tani Sido Makmur menerima 8 ekor sapi betina, yang ditujukan untuk pengembangbiakan dan menambah populasi sapi di Kabupaten Tabalong. Dengan komitmen dan ketelatenan para petani, hingga akhir tahun 2024 jumlah sapi bertambah menjadi 15 ekor.

Selain bantuan pengembangbiakan sapi, Kelompok Sido Makmur juga menerima bantuan penggemukan sapi sebanyak 10 ekor pada tahun 2024. Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Ruanasah Arifin, menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus untuk melakukan pengembangbiakan dan juga penggemukan, sehingga belum ada keuntungan dari pengembangan sapi.

Namun, para peternak di Kelompok Sido Makmur memanfaatkan hasil pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk. Dalam waktu sekitar 2 minggu, pihaknya mampu menghasilkan kurang lebih 40 karung pupuk sapi ukuran 25 kilogram dengan harga 25 ribu rupiah per karungnya. Meski belum menjual sapi, ia dan anggotanya sudah merasakan manfaat yang signifikan dari bantuan sapi yang telah diberikan.

“Kami rasa berkembang dan bermanfaat bagi kami, walaupun belum seutuhnya kami rasakan, tapi manfaatnya sudah terasa, terutama dari pupuk tahi sapinya yang bisa dimanfaatkan untuk pupuk,” ujar Ruanasah Arifin, Ketua Kelompok Tani Sido Makmur.

Sementara itu, anggota Kelompok Tani Sido Makmur, Dito, menjelaskan, saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam pengembangbiakan dan penggemukan sapi. Selain karena komitmen dan ketelatenan para anggota, pihak Disbunnak Tabalong juga selalu siap sedia jika diperlukan bantuan untuk pemeriksaan ataupun pengobatan ternak mereka.

Namun, ia pun menyarankan agar ke depannya lokasi pasar hewan dapat menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah. Mengingat saat ini pasar hewan yang berlokasi di Pasar Hewan Jaro dinilai sangat jauh untuk para petani di wilayah perkotaan. Lokasi pasar hewan di perkotaan juga dinilai strategis, mengingat para konsumen daging lebih banyak di perkotaan.

“Yang kami harapkan adalah pasar, karena tanpa pasar kami tidak akan bisa maksimal, jadi harga bisa dijaga, standar. Walaupun sudah disediakan pasar hewan Jaro, tapi terlalu kejauhan. Inginnya kami dari petani ada pasar induk di Tabalong ini. Artinya dari segala jenis unggas dan lain sebagainya bisa distandarisasi untuk penjualan dan harganya dijaga,” ujar Dito, anggota Kelompok Tani Sido Makmur.

Para petani pun berharap, untuk memaksimalkan pengembangbiakan sekaligus penggemukan sapi, diharapkan ke depannya ada bantuan pembuatan kandang komunal sapi. Sehingga dengan bantuan ini, mereka dapat menambah semangat dalam mengembangkan peternakannya.

(Maria Ulfah, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment