Home Tabalong Hari Ini Warga RT 18 Komplek Flamboyan Potong 8 Ekor Hewan Kurban

Warga RT 18 Komplek Flamboyan Potong 8 Ekor Hewan Kurban

by Muhammad Rais

Di hari kedua Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, warga Komplek Flamboyan RT 18 Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak, melakukan penyembelihan 8 ekor hewan kurban pada Selasa, 18 Juni 2024.

Warga Komplek Flamboyan RT 18 Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak nampak bergotong royong melakukan pemotongan hewan kurban yang digelar di halaman Masjid Al Hijrah Komplek Flamboyan.

Total sebanyak 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang merupakan hasil sumbangan masyarakat tersebut dipotong untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Pelaksana Kurban Flamboyan, Syaiful Kifli, menuturkan bahwa daging kurban yang telah dipotong kemudian akan didistribusikan kepada warga menggunakan sistem kupon.

“Sedangkan untuk pendistribusian, kami siapkan ini ada 450 kupon. Beratnya satu bungkus itu sekitar 1 kilogram daging sapi ditambah tulang, jadi mungkin lebih dari satu kilogram beratnya.” Syaiful Kifli, Ketua Pelaksana Kurban Flamboyan.

Dalam pemotongan kali ini, panitia kurban turut menggandeng Yayasan Jagal Ganteng Syariah (JGS) Tabalong, yang dipimpin langsung oleh ketuanya Ustadz Haji Fahmi Anshari, didampingi 2 anggotanya, untuk melakukan pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam.

“Penjagalan yang dilakukan sesuai dengan syariah Islamiyah, yaitu sesuai dengan sunnah Rasulullah agar seluruh warga masyarakat Kabupaten Tabalong dalam penyembelihan hewan kurban ini lebih mengarah kepada anjuran dari Rasulullah SAW, penyembelihan yang sesuai dengan sunnah Nabi.” Fahmi Anshori, Ketua Yayasan Jagal Ganteng Syariah Tabalong.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong, Muhammad Noor Rifani, yang turut hadir pada kegiatan tersebut, mengapresiasi sikap kegotong-royongan warga Flamboyan. Menurutnya, sikap gotong royong menjadi bukti masyarakat setempat hidup guyub dan rukun.

“Nah jadi ini perlu kita syukuri berarti kita menandakan masyarakat kita juga guyub dan juga selalu berkurban. Jadi dengan berkurban sapi ini artinya persatuan kesatuan, kemudian keguyuban masyarakat bisa dilihat dari gotong royong yang dilakukan ini masih kental ya di masyarakat kita di Tabalong ini patut kita syukuri. Selain itu hewan kurban ini juga bisa dibagikan kepada orang yang butuh.” Noor Rifani, Kadiskominfo Tabalong.

Pria yang akrab disapa Haji Fani ini berharap kesatuan, persatuan, dan keguyuban ini terus dipertahankan oleh masyarakat.

Selain itu, dengan adanya tenaga ahli jagal dari Yayasan Jagal Ganteng Syariah di Tabalong, maka pemotongan hewan kurban dapat dilakukan dengan baik dan benar, sesuai dengan syariat Islam.

(Dano Nafarin/TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment