Kegiatan pengembangan SDM pengelola pasar rakyat Kabupaten Tabalong yang dilaksanakan dari 7 hingga 9 November 2023 diikuti antusias oleh para peserta Bimtek. Pasalnya, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan dan kualitas pasar rakyat di Tabalong.
Setelah mengikuti pemaparan materi terkait dengan pengelolaan pasar, sekaligus melakukan kunjungan langsung ke sejumlah pasar di Kabupaten Sleman, para peserta Bimtek mengaku banyak mendapatkan pelajaran.
Mulai dari manajemen pasar, pengelolaan pasar, inovasi dan transportasi pasar rakyat, hingga pengelolaan dan penerimaan retribusi pasar rakyat.
Hal tersebut diakui oleh Kepala UPT Pasar Kelua, Alipahnor. Ia pun berkomitmen akan berupaya meningkatkan pengelolaan pasar rakyat di Kelua, baik dari aspek kebersihan, kenyamanan, maupun kelengkapan sarana dan prasarana.
“Insyaallah, hasil yang kami dapatkan dari bimtek dan kunjungan kami di pasar Sleman akan kami terapkan di Tabalong dan akan kami tingkatkan lagi untuk membuat Tabalong memiliki pasar yang bersih, aman, dan nyaman.” ujar Alipahnor, Kepala UPT Pasar Kelua.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Muara Uya dan Jaro, Nor Ainah, mengatakan akan berupaya menerapkan seluruh ilmu yang sudah didapat selama mengikuti Bimtek guna meningkatkan penataan dan pengelolaan pasar rakyat.
“Sangat bagus dan semoga kami selama mengikuti Bimtek ini memperoleh ilmu yang sangat baik dan bisa diterapkan di Kabupaten Tabalong, baik itu penataan maupun pengelolaan pasar.” ujar Nor Ainah, Kepala UPT Pasar Muara Uya dan Jaro.
Diketahui, pelaksanaan Bimtek ini sendiri terselenggara atas kerjasama Diskop UKM Perindag Kabupaten Tabalong yang bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sleman.
Bimtek bertujuan untuk mewujudkan pasar rakyat Kabupaten Tabalong yang bersinar, yakni bersih, sehat, indah, nyaman, aman, dan berkah.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)