Satu peserta yang telah lulus P3K Guru pada tahun 2022 memutuskan untuk mengundurkan diri. Peserta tersebut mengambil keputusan ini karena alasan kondisi kesehatan dan jarak sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya.
Pengunduran diri peserta yang telah lulus P3K Guru tahun 2022 diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Peningkatan Kapasitas ASN BKPSDM Tabalong, Verawati Ramli, saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis, 8 Juni 2023.
Verawati menjelaskan bahwa peserta yang bermukim di Tanjung tersebut mengundurkan diri sebelum tahap verifikasi dan validasi oleh BKN Republik Indonesia. Peserta tersebut telah mengirim surat pengunduran diri melalui akun SSCASN dan tidak melanjutkan pengisian daftar riwayat hidup.
Lebih lanjut, Verawati menjelaskan bahwa alasan pengunduran diri peserta adalah kondisi kesehatannya, mengingat peserta tersebut dinyatakan lulus P2 untuk menempati kekosongan di SD Negeri Hayup yang berjarak jauh dari domisilinya.
“Sejauh ini belum ada mendapatkan kebijakan lanjutan terkait formasi yang ditinggalkan oleh peserta yang dinyatakan lulus. Akan tetapi akan tetap kami koordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar Verawati Ramli, Kabid P3KA BKPSDM Tabalong.
Dengan mundurnya satu peserta, saat ini tersisa 293 peserta yang lulus P3K Guru tahun 2022. Data ratusan peserta tersebut sedang dalam proses verifikasi dan validasi oleh BKN untuk diterbitkan nomor induk P3K dalam waktu dekat.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
