Memasuki musim tanam kedua tahun 2023, ribuan lahan sawah di Tabalong ditargetkan dapat tanam padi. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan beras di Kabupaten Tabalong.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura DKPPTPH Kabupaten Tabalong, seluas 5.057 hektar sawah di Tabalong diperkirakan tanam padi pada musim tanam kedua, atau terhitung sejak bulan April hingga September 2023.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, saat diwawancarai beberapa waktu lalu, menuturkan bahwa di musim tanam kedua ini, cuaca cenderung kemarau sehingga para petani dapat mengoptimalkan rawa lebak untuk tanam padi. Pasalnya, Kabupaten Tabalong memiliki lahan rawa lebak seluas 5.684 hektar, dan 3000 hektar lahan rawa lebak di antaranya dapat ditanami padi.
“Jadi untuk rawa lebak itu sekitar 3 ribuan dan sisanya irigasi. Jadi kalau dilihat cuaca ini lebih bagus, ini khusus yang tanaman pangan ya,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul Raji mengharapkan bahwa dengan adanya tanam kedua ini, dapat meningkatkan ketersediaan pangan terutama beras di Kabupaten Tabalong.
Terlebih berdasarkan data dari DKPPTPH Tabalong, produksi atau ketersediaan gabah selama 5 bulan pertama tahun 2023 mencapai 34.076 ton, yang mana gabah tersebut menghasilkan beras sebanyak 22.000 ton.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
