Disnaker Tabalong buka pendaftaran pelatihan operator alat berat. Program pelatihan ini mendapatkan antusiasme masyarakat, terbukti sejak dimulai pendaftaran, tercatat ratusan orang telah mendaftar untuk mengikuti program pelatihan ini.
Pelatihan operator alat berat yang dibuka Disnaker Tabalong untuk pertama kalinya mendapat antusias tinggi oleh masyarakat. Terbukti sejak dibuka pendaftarannya pada 2 hingga 5 Februari 2025, sudah tercatat sebanyak 539 orang pendaftar.
Pada pelatihan operator alat berat ini, Disnaker akan membuka 2 kelas dengan jumlah peserta sebanyak 32 orang, terdiri dari kelas Excavator sebanyak 16 orang, serta kelas Wheel Loader sebanyak 16 orang.
Karena banyaknya pendaftar, Disnaker pun akan melakukan seleksi ketat mulai dari seleksi administrasi, psikotes, dan seleksi wawancara. Sekretaris Disnaker Tabalong, Hadi Ismanto, menjelaskan, program pelatihan operator alat berat ini akan dilakukan selama kurang lebih 1 bulan, dengan materi teori, kemudian menggunakan alat simulator, dan praktek lapangan kurang lebih selama 2 minggu.
“Fasilitas yang akan mereka dapatkan selama pelatihan itu pertama APD-nya lengkap, mulai dari helm, bajunya seragam, sampai sepatu. Kemudian siswa juga akan kita inapkan, kita akan siapkan tempat menginap, kemudian mereka makan 3x sehari, jadi intinya semuanya sudah disiapkan. (Sertifikat bagaimana pak?) Kalau untuk sertifikasinya ini insyaallah, ini setelah mereka mengikuti pendidikan dari awal, mengikuti aturan, tidak aneh-anehlah artinya tidak bolos atau apa, itu insyaallah selesai, insyaallah mereka akan keluar dengan memiliki sertifikat BNSP,” ujar Hadi Ismanto, Sekretaris Disnaker Tabalong.
Hadi Ismanto berharap, melalui program pelatihan operator alat berat ini dapat membuat masyarakat Tabalong memiliki skill yang berbasis kompetensi dalam hal pengoperasian alat berat, sehingga nantinya masyarakat Tabalong memiliki modal untuk masuk ke dunia usaha atau industri, khususnya di bidang pertambangan.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)