Untuk membantu ratusan warga yang terdampak banjir, pihak Desa dan Kecamatan Kelua, dibantu sejumlah relawan, mendirikan dapur umum. Dapur umum tersebar di tiga titik lokasi di daerah banjir.
Salah satunya seperti yang terpantau di Desa Binturu, Kecamatan Kelua, pada Jumat, 5 Januari 2024.
Pemerintah Kecamatan dan Desa, TNI-Polri, relawan UPBS, dan sejumlah masyarakat bergotong-royong menyiapkan dapur umum yang berlokasi di halaman kantor Desa Binturu. Dapur umum tersebut ditujukan untuk membantu konsumsi warga Desa Binturu yang terdampak banjir.
Selain di Desa Binturu, dapur umum juga dibangun di Desa Karangan Putih dan Desa Bahungin.
“Dapur umum kami sudah mengkoordinasikan dengan jajaran dinas, satuan perangkat kerja daerah, dinas sosial, kemudian juga BPBD kami kerahkan juga kesini, kemudian pemerintah desa. Dapur umum ini kami titikkan, ada 3 titik. Titik pertama adalah posko induknya kami di Desa Binturu, di depan kantor balai desa, kemudian di Desa Bahungin dan di Desa Karangan Putih. Titik-titik itu saya dirikan dapur umum,” kata Suwandi, Camat Kelua.
Suwandi menambahkan bahwa dapur umum ini dipastikan terus beroperasi selama musibah banjir masih berlangsung.
Diketahui, hingga 6 Januari 2024, banjir masih merendam ratusan rumah warga di tiga desa di Kecamatan Kelua. Sebanyak 541 jiwa dari 167 kepala keluarga di Desa Binturu, 100 jiwa dari 25 kepala keluarga di Desa Karangan Putih, dan 210 jiwa dari 50 kepala keluarga di Desa Bahungin terdampak banjir.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
