Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Tabalong, Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Tabalong akan menanam ratusan ribu bibit pohon melalui Gerakan Revolusi Hijau. Sebagian besar bibit yang disiapkan merupakan tanaman buah.
Di tahun 2024, KPH Tabalong menyediakan 211.000 bibit pohon untuk mendukung gerakan Revolusi Hijau di Kabupaten Tabalong. Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding tahun 2023 lalu yang hanya sebanyak 150.000 bibit pohon.
Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Aris Setiawan, saat di temui di ruang kerjanya pada Kamis, 18 Januari 2024, mengungkapkan bahwa Revolusi Hijau merupakan upaya KPH untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Tabalong. Selain itu, Revolusi Hijau juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, karena sebagian besar bibit yang disiapkan adalah pohon buah yang dapat dimanfaatkan.
“Yang pasti untuk meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup juga sebagai peningkatan taraf ekonomi masyarakat Tabalong pada umumnya.” ujar Aris Setiawan, Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong.
Aris Setiawan menambahkan bahwa masyarakat Tabalong nantinya dapat meminta bibit buah dan pohon hanya dengan menunjukkan kartu tanda pengenal atau KTP. Setiap orang akan diberikan 25 batang bibit buah atau pohon.
Diketahui, di tahun 2024, KPH Tabalong juga memprogramkan rehabilitasi lahan sebanyak 50 hektar sebagai upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya dukung, produktivitas, dan peranan dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
