Badan SAR Nasional Kabupaten Tabalong menyiagakan seluruh alat utama evakuasi serta personel khusus untuk menjaga arus mudik dan balik serta libur Lebaran.
Badan SAR Nasional atau Basarnas Kabupaten Tabalong mengerahkan sebanyak 5 orang personel untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah.
Kelima personel tersebut disiagakan di Posko Layanan Terpadu, yang berada di Simpang 3 Guru Danau Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Selain bersiaga di posko, pasca Lebaran, personil Basarnas juga akan melakukan monitoring secara mobile ke wisata Goa Liang Tapah Desa Garagata, Kecamatan Jaro, dan juga wisata Riam Bidadari Desa Lumbang, Kecamatan Muara Uya.
Kepala Unit Basarnas Tabalong, Maulana, menyampaikan bahwa kedua wisata tersebut dijadikan target operasi lantaran wisata tersebut selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat di momen libur Lebaran.
“Berdasarkan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya yang banyak dikunjungi dan ada risiko untuk cideranya di situ, karena daerahnya ada air dan tidak menutup kemungkinan ada pengunjung yang lalai atau kurang hati-hati, nah di situ peran kita untuk selalu mendampingi dan sambil mengingatkan orang dewasa yang membawa anak,” ujar Maulana, Kepala Unit Basarnas Tabalong.
Dalam pengawalan pengamanan, pihak Basarnas juga membawa peralatan seperti tas emergency kit atau pertolongan pertama, tali lempar jika ada yang terseret arus, ring buoy atau pelampung, serta drone untuk memantau situasi dari atas.
Diketahui, Basarnas akan bersiaga bersama Polri/TNI, BPBD, Dishub, Dinkes, dan sejumlah instansi lainnya dalam Operasi Ketupat Intan 2024 yang dilaksanakan selama 13 hari dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)