Dua orang jamaah haji kloter 9 embarkasi Banjarmasin asal Tabalong gagal diberangkatkan ke Tanah Suci. Jamaah yang merupakan pasangan suami istri asal Haruai ini gagal berangkat lantaran sang istri harus dirawat di rumah sakit.
Dua orang jamaah haji pasangan suami istri tersebut adalah Norhidayah berusia 63 tahun dan Gumri Mardani Ijam berusia 68 tahun asal Kecamatan Haruai.
Keduanya terpaksa ditunda keberangkatannya lantaran sang istri, Norhidayah, mendadak sakit saat perjalanan menuju asrama haji pada Rabu malam, 22 Mei 2024.
Norhidayah yang sebelumnya sudah dirawat karena gula darah naik di klinik asrama haji sejak Rabu malam, harus dilakukan penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zaleha Martapura pada Kamis sekitar pukul 10 pagi.
Tim Kesehatan Haji Kabupaten Tabalong, Budi Gunawan, mengatakan bahwa kondisi jamaah tersebut saat ini mulai berangsur membaik. Bahkan, gula darahnya juga sudah turun di bawah 200.
“Alhamdulillah untuk jamaah yang tadi dirujuk ke rumah sakit Ratu Zaleha, keadaannya sudah stabil, gula darahnya sudah di bawah 200. Untuk anemianya tadi terakhir 9,0 HBnya, kemudian yang perlu ditindaklanjuti adalah jumlah leukosit yang melebihi batas normal. Jadi dalam 2-3 hari ini akan dirawat untuk menormalkan leukosit yang ada di tubuh beliau.” ujar Budi Gunawan, Tim Kesehatan Kabupaten Tabalong.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tabalong, Sahidul Bakhri, mengatakan bahwa kedua jamaah tersebut akan diupayakan berangkat bersama kloter haji selanjutnya seiring dengan perkembangan kesehatannya.
“Yang tertunda ini nanti masalah kesehatannya disampaikan oleh tim kesehatan, kalau terkait pemberangkatan insyaAllah mereka akan bisa diberangkatkan dengan mendapatkan rekomendasi dari dokter di embarkasi Banjarmasin ini, karena kita masih banyak kloter yang berangkat sesudah ini, dan yang hari ini ditutupi oleh Kabupaten Batola ada 2 orang, dan InsyaAllah dari Tabalong yang 2 orang itu akan diikutkan kepada kloter berikutnya, di mana seat yang masih kosong atau kloter akhir nantinya.” ujar Sahidul Bakhri, Kepala Kantor Kemenag Tabalong.
Saat ini, tim dari Dinas Kesehatan Tabalong terus mendampingi dan memantau perkembangan kesehatan jamaah tersebut.
Diketahui, total sebanyak 320 jamaah dan petugas haji diberangkatkan dalam kloter 9 embarkasi Banjarmasin menuju Bandar King Abdul Aziz Jeddah pada Jumat subuh, 24 Mei 2024.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
