Pasca optimalisasi formasi CPNS Tabalong tahun 2024 yang dilakukan pemerintah pusat, formasi kosong di UPTD Puskesmas Panaan belum menemukan penggantinya. Dari penyisiran yang dilakukan BKPSDM Tabalong, dua dokter mengundurkan diri lantaran unit formasi kerja berada jauh dari domisili yang bersangkutan, dan hingga kini belum ada dokter pengganti yang berminat mengisi formasi tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabalong melalui Kepala Bidang Pemberhentian dan Peningkatan Kapasitas ASN BKPSDM Tabalong, Verawati Ramli. Dari optimalisasi yang dilakukan pemerintah pusat, tercatat sudah ada dua dokter yang mengundurkan diri dari formasi dokter umum di UPTD Puskesmas Panaan, Kecamatan Bintang Ara.
Verawati Ramli menuturkan bahwa pengunduran diri ini dilakukan peserta lantaran formasi unit kerja berada jauh dari domisili mereka. Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya agar formasi di UPTD Puskesmas Panaan ini dapat terisi sehingga pelayanan kesehatan bagi warga Desa Panaan tetap maksimal.
“Untuk CPNS yang mengundurkan diri, dikarenakan jarak tempuh antara lokasi unit kerja dengan domisili yang bersangkutan, telah ditetapkan penggantinya. Namun, lagi-lagi pengganti untuk formasi di UPTD Puskesmas Panaan, yaitu dokter pengganti tersebut, kembali mengundurkan diri,” ujar Verawati Ramli, Kabid P3KA BKPSDM Tabalong.
Verawati Ramli menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang mengurus administrasi untuk mencari pengganti formasi dokter umum di UPTD Puskesmas Panaan. Ia memastikan proses ini akan terus dilakukan hingga menemukan pengganti sesuai dengan peserta yang telah sampai pada tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
(Gazali Rahman / TV Tabalong)
