Tempat pembuangan akhir (TPA) zona landfill 1 Bongkang kapasitasnya sudah melebihi target yang ditetapkan. Meski begitu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong memastikan kapasitas di TPA Bongkang masih dapat bertahan hingga tahun 2027.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Tabalong, Muhammad Ramadani, saat ditemui di kantornya. Dani menyampaikan bahwa saat ini kapasitas zona landfill 1 sudah penuh, namun masih tetap dilakukan optimalisasi.
Hal ini karena belum direalisasikannya zona landfill 2 dan TPST, sehingga kapasitas zona landfill 1 diperkirakan dapat dipertahankan hingga tahun 2027 mendatang.
Zona landfill 1 sendiri sudah dibangun sejak tahun 2020 lalu. Saat ini, TPA Bongkang sudah overkapasitas dengan gunungan sampah mencapai belasan meter. Dani menambahkan bahwa untuk zona landfill 1 sebenarnya ditargetkan hanya bertahan hingga tahun 2024. Namun, karena adanya perubahan kebijakan dari pemerintah pusat, pihak DLH Tabalong berupaya mengoptimalkan landfill 1 agar bertahan hingga tahun 2027.
“Jadi kalau landfill 2 dibangun 2026, artinya landfill 1 harus bertahan hingga 2027. Kalau masa operasional sudah melebihi, di 2024 tadi harus ada landfill baru, tapi karena adanya perubahan kebijakan terkait TPST dan landfill residu maka masih di zona 1 kita mengoptimalkan untuk pengurukan,” ujar Muhammad Ramadani, Kabid Pengelolaan Sampah DLH Tabalong.
Seperti diketahui, pemerintah pusat rencananya akan membangun TPST dan zona landfill 2 residu pada tahun 2026 mendatang. Saat ini masih dilakukan tahapan review DED oleh Kementerian PUPR Republik Indonesia.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)