Ajang olahraga tahunan di Desa Waling kembali menyedot perhatian warga. Turnamen bulutangkis Waling Cup III tak hanya jadi hiburan dan ajang kompetisi, tapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi lokal dan semangat kebersamaan warga.
Penyelenggaraan Waling Cup III di GOR Desa Waling menjadi daya tarik bagi warga setempat yang antusias dengan ajang olahraga tahunan di Desa Waling. Pada pembukaan yang digelar Sabtu malam, 26 Juli 2025, bangku penonton di dalam GOR penuh oleh penonton, baik dari Desa Waling maupun sekitarnya. Antusiasme tinggi warga juga membawa dampak positif bagi UMKM yang berjualan di sekitar lokasi.
Panitia penyelenggara menyebut, ajang ini selalu dilaksanakan secara rutin dan menjadi agenda yang ditunggu-tunggu masyarakat Desa Waling. Bagi UMKM, kegiatan ini memberikan peluang tambahan pendapatan. Sementara bagi warga, turnamen ini telah menjadi budaya olahraga lokal yang membangkitkan semangat kebersamaan desa.
“Kalau dari UMKM itu merasa terbantu, soalnya dari warga di sini juga antusias menontonnya. Jadi tiap tahun acara di Desa Waling ini ramai, lumayan ramai. Biasanya ditunggu juga dari warganya.” ujar Herman, Panitia Waling Cup III.
Salah satu warga Desa Waling RT 4, Fajar Kurniawan, menyampaikan turnamen Waling Cup memiliki pengaruh positif karena memberikan ruang kreatif bagi pemuda untuk berkembang serta menjauhkan diri dari hal-hal negatif.
“Acara bulu tangkis ini sangat bagus dan mendukung bakat-bakat yang masih muda, supaya lebih banyak mencetak generasi atlet muda ke depannya serta menjauhi hal negatif seperti narkoba atau yang lainnya. Insyaallah, tiap tahun pasti harus terlaksana supaya lebih maju lagi dan nama Desa Waling bisa dikenal.” ujar Fajar Kurniawan, Warga Desa Waling RT 4.
Waling Cup III diharapkan terus menjadi ruang pembinaan olahraga sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi Desa Waling yang semakin mandiri dan maju dengan dukungan masyarakatnya.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)