Pemerintah Kabupaten Tabalong berupaya menyelesaikan pembangunan gedung PGRI dalam kurun waktu dua hingga lima tahun ke depan. Diharapkan dengan adanya gedung tersebut, dapat dimanfaatkan PGRI untuk berbagai kegiatan guru di Kabupaten Tabalong.
Pengurus PGRI Kabupaten Tabalong melaksanakan rapat koordinasi sekaligus silaturahmi dan buka puasa bersama pada Kamis, 27 Maret 2025, di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Kompleks Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak. Kegiatan ini turut mengundang Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf.
Ketua PGRI Tabalong, Erwan Mardani, melaporkan perkembangan kegiatan PGRI Tabalong dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga cabang khusus, dan PGRI Perempuan berlangsung lancar. Bahkan, PGRI Tabalong termasuk menjadi contoh teladan bagi PGRI daerah lain karena kelancarannya dalam hal koordinasi dan kerja sama, iuran, serta rapat-rapat evaluasi yang rutin dilaksanakan.
Namun, Erwan menuturkan ada sedikit kendala yang dihadapi, yaitu pembangunan gedung PGRI belum selesai hingga saat ini. Ia pun meminta dukungan dari Wakil Bupati Tabalong agar pembangunan gedung PGRI segera selesai.
“Tepatnya berada di samping gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Maburai. Nah, kami mohon dukungan, mohon doanya dengan Pak Wakil Bupati dan Bapak/Ibu sekalian, agar beberapa tahun ke depan gedung guru dan gedung sekretariat PGRI Kabupaten Tabalong ini bisa selesai dan bisa dimanfaatkan untuk semua anggota PGRI Kabupaten Tabalong,” ujar Erwan Mardani, Ketua PGRI Tabalong.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, berjanji bahwa ia bersama Bupati Tabalong akan mengupayakan pembangunan gedung PGRI selesai dalam kurun waktu dua hingga lima tahun ke depan. Menurutnya, keberadaan gedung PGRI akan menunjang berbagai kegiatan guru di Kabupaten Tabalong.
“Kalau ada gedung ini, Bapak/Ibu melakukan uji kompetensi jadi nyaman, nah di gedung itu bisa dimanfaatkan karena lantai dua, jadi tidak perlu jauh-jauh di hotel kita. Acara rapat guru-guru, rapat kegiatan, cukup di situ karena itu menunjang efisiensi anggaran, karena kita sudah memiliki gedung. Kalau sudah memiliki gedung, nanti tinggal dipikirkan konsumsinya saja lagi,” ujar Habib M. Taufani Alkaf, Wakil Bupati Tabalong.
Selain gedung PGRI, dalam rapat ini juga disampaikan mengenai keberadaan aset SMA PGRI di Kelurahan Agung. SMA PGRI tidak lagi aktif, tetapi gedung dan lahannya tengah diproses untuk pensertipikatan di Kantor Pertanahan Tabalong. Diharapkan nantinya aset PGRI tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun PAUD atau lembaga kursus.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)