Gubernur Kalsel mengajak seluruh masyarakat mempersiapkan generasi muda mulai dari sekarang untuk menghadapi Indonesia Emas tahun 2045. Guna mendukung hal tersebut, Pemprov Kalsel menyerahkan berbagai bantuan sosial dan melaksanakan kegiatan sosial di Puskesmas Tanjung.
Dalam rangkaian kegiatan Turun ke Desa atau Turdes 2024 Menembus Batas ke-10, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, beserta jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tiba pada Kamis, 4 Juli 2024, pukul 19.30, di Desa Pamarangan Kiwa, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Begitu tiba, Sahbirin Noor bersama Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, melakukan penanaman pohon.
Kemudian Sahbirin Noor dan Hamida Munawarah meninjau pelaksanaan sunatan massal di Puskesmas Tanjung.
Bantuan sunat gratis yang dilaksanakan sejak siang hari ini diberikan kepada 30 anak-anak Desa Pamarangan Kiwa dan sekitarnya.
Selanjutnya, Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan bahwa bangsa Indonesia akan menyambut Indonesia Emas 2045 yang menandakan satu abad berdirinya negara Indonesia. Diharapkan pada momen tersebut, cita-cita seluruh anak bangsa agar sejahtera dan bahagia secara lahir maupun batin dapat terwujud. Sehingga ia pun mengajak seluruh masyarakat mempersiapkan generasi muda mulai dari sekarang untuk menghadapi Indonesia Emas mendatang.
“Nah oleh karena itu, karena persaingan di hari ini di era global sangat kuat, berarti anak ini kalau mau tampil di masa yang datang mestinya harus kita persiapkan bersama. Harus belajar dan tentunya harus rajin, agar anak ini ke depan bisa beradaptasi di zamannya.” ujar Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan.
Guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2024, Pemprov Kalsel menyerahkan berbagai bantuan sosial, disamping pelaksanaan sunatan massal dan pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) Dukcapil.
Bantuan yang diserahkan ialah 700 paket sembako, 8 paket makanan tambahan ibu hamil, 21 paket makanan tambahan balita, 3 paket tablet tambah darah remaja, 4 unit panel surya, 100 paket produk olahan ikan, 250 lembar bendera merah putih, 15 paket bantuan anak sekolah, dan 20 paket bantuan tumbuh kembang anak.
Selanjutnya diserahkan bantuan berupa sembako, seragam PPL, dan saprodi tanaman pangan senilai 1,3 miliar rupiah, bantuan intensifikasi tanaman karet senilai 1,5 miliar rupiah, bantuan pengembangan tanaman kopi senilai 216 juta rupiah, bantuan Bumdes untuk ketahanan ekonomi keluarga Desa Usih senilai 30 juta rupiah, bantuan kesiapsiagaan logistik senilai 22,5 juta rupiah, dan 25 paket alat siaga bencana untuk desa.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)