Home Tabalong Hari Ini Tuntaskan Masalah Kemiskinan, Bupati Anang Pinta Data Kemiskinan Divalidasi

Tuntaskan Masalah Kemiskinan, Bupati Anang Pinta Data Kemiskinan Divalidasi

by Muhammad Rais

Bupati Anang meminta jajaran pemerintah kecamatan Kelua untuk kembali memvalidasi data kemiskinan. Validasi data tersebut dilakukan guna memastikan bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.

Permintaan tersebut disampaikan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong tahun 2025 tingkat kecamatan, pada Kamis, 25 Januari 2024, di halaman kantor kecamatan Kelua.

Bupati Anang menjelaskan bahwa kecamatan Kelua merupakan wilayah dengan angka kemiskinan terbesar kedua di Tabalong setelah kecamatan Banua Lawas, dengan jumlah mencapai 3.463 kepala keluarga atau 10.327 jiwa berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan tersebut, Anang meminta agar jajaran kecamatan Kelua melakukan validasi ulang secara mendetail warga miskin yang tersebar di 11 desa dan 1 kelurahan.

Validasi atau pendataan tersebut dilakukan agar bantuan sosial yang diberikan pemerintah lebih terarah dan tepat sasaran.

“Nah, oleh sebab itu, khusus untuk kemiskinan ini, Pak Camat, saya minta yang sepuluh ribu tujuh ratus sekian itu ditemukan orangnya, pak, by name by address, sehingga nanti Dinas Sosial Bappedalitbang, ya, kalau ingin melaksanakan kegiatan untuk pengentasan kemiskinan ini, buku ketemu ruas. Maksudnya begini, dia miskin karena apa? Kalau miskin karena tidak bisa membawa usaha pertaniannya ke pasar, kita bantu sepeda. Kalau dia tidak bisa bermuda karena tidak ada bibit dan sebagainya, kita bantu itu. Jadi, jangan kada punya benih, kada punya bibit, kita bantu sepeda. Itu buku tidak ketemu ruas namanyakan,” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.

Selain itu, untuk percepatan penanganan kemiskinan, Bupati Tabalong dua periode ini juga meminta kepala dinas terkait agar melakukan pendampingan, serta pemetaan, sehingga bantuan dapat diarahkan sesuai dengan program di masing-masing sektor.

Diketahui, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial saat ini sebanyak 22.457 kepala keluarga atau 64.520 jiwa masuk dalam kategori miskin. Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2023, penduduk miskin di Tabalong berjumlah 15.150 jiwa, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah 15.243 jiwa.

(Gazali Rahman/TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment