Home Tabalong Hari Ini TPPS Tabalong Diharap Mampu Susun Strategi Inovatif Atasi Permasalahan Stunting

TPPS Tabalong Diharap Mampu Susun Strategi Inovatif Atasi Permasalahan Stunting

by Muhammad Rais

Pemerintah Kabupaten Tabalong meminta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mendukung percepatan penurunan stunting. TPPS Kabupaten pun diharapkan mampu menyusun strategi inovatif dan berkelanjutan untuk menjangkau keluarga rentan stunting.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, Fitri Hernadi, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain Ahmad Yani, dalam sambutannya saat membuka kegiatan Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ke-4 tingkat Kabupaten Tabalong, pada Rabu, 4 Desember 2024, di Aston Tanjung City Hotel.

Norzain mengatakan, pada pertemuan kali ini, masing-masing perangkat daerah dipersilakan untuk menyampaikan data terbaru terkait kegiatan atau program apa saja yang akan dijalankan untuk dilakukan pembahasan.

Melalui forum ini, Norzain mengajak seluruh pihak untuk mengevaluasi hasil program dan kegiatan yang telah dilakukan, dan selanjutnya diharapkan TPPS dapat menyusun strategi inovatif dan berkelanjutan yang mampu menjangkau kelompok sasaran secara lebih efektif, terutama keluarga rentan.

“Melalui forum hari ini, saya mengajak seluruh pihak yang hadir untuk mengevaluasi hasil program dan kegiatan yang telah berjalan secara objektif. Identifikasi apa yang telah berhasil dan cari solusi atas kendala yang dihadapi,” ujar Norzain A. Yani, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong.

Norzain juga mengingatkan pentingnya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor serta memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk mendukung percepatan penurunan stunting. Selain itu, peran desa, masyarakat yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kader posyandu, tokoh masyarakat, serta pihak swasta menjadi kunci keberhasilan program.

Pemkab Tabalong juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak TPPS Kabupaten Tabalong yang telah berkontribusi dalam program percepatan penurunan stunting selama ini. Terbukti, angka prevalensi stunting masih tergolong rendah, yakni 18,1 persen berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023.

(Nova Arianti/TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment