Untuk meningkatkan pengampuan layanan kesehatan ibu dan anak di Rumah Sakit Haji Badaruddin Kasim, Tim RSUD Ulin Banjarmasin melakukan visitasi ke RS Haji Badaruddin Kasim. Dalam kesempatan ini, sejumlah saran dan masukan pun diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan.
Dalam rangka meninjau jejaring pengampuan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), Tim Rumah Sakit Ulin Banjarmasin melakukan visitasi ke Rumah Sakit Haji Badaruddin Kasim, Senin 2 Desember 2024.
Dalam kesempatan ini, pihak RSUD Haji Badaruddin Kasim memaparkan terkait berbagai pelayanan kesehatan ibu dan anak. Selain itu, Tim RSUD Ulin Banjarmasin juga diajak untuk berkeliling melihat pelayanan terkait kesehatan ibu dan juga anak.
Ketua Pengampuan Program Kesehatan Ibu dan Anak RSUD Ulin Banjarmasin, Dokter Pudji Andayani, menjelaskan bahwa kegiatan visitasi ini dilakukan dengan tujuan untuk meninjau sekaligus mengawasi terkait pelayanan kesehatan ibu dan anak yang ada di RSHBK Tanjung, dengan harapan dapat memberikan saran dan masukan untuk lebih baik lagi dalam hal pelayanan kesehatan ibu dan anak.
RSHBK Tanjung dipilih sebagai lokasi visitasi, lantaran merupakan rumah sakit satu-satunya yang memiliki klasifikasi utama. Sehingga, RSUD Ulin yang telah bersatus paripurna, memiliki tugas untuk membina rumah sakit kategori utama.
“Tujuannya adalah ibaratnya kakak sama adik gitu ya, jadi rumah sakit Tanjung ini adiknya rumah sakit Ulin, jadi kalau paripurna punya adik, Utama. Utamanya itu ya ini. Jadi gimana caranya si adik atau rumah sakit utama itu bisa terus maju, yang bukan tidak mungkin kita hire supaya nanti ke depannya juga bisa menjadi rumah sakit paripurna. Nah tujuannya ujung-ujungnya adalah bagaimana untuk menurunkan angka kematian bayi dan kematian ibu,” ujar dr. Pudji Andayani, Ketua Pengampuan Program KIA RSUD Ulin Banjarmasin.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit RSUD Badaruddin Kasim Tanjung, Shinta Kumalasari, menyambut baik adanya kunjungan yang dilakukan oleh Tim RSUD Ulin Banjarmasin. Pihaknya pun berkomitmen akan berusaha untuk memperbaiki dan melengkapi saran dan masukan yang telah disampaikan oleh Tim RSUD Ulin Banjarmasin.
“Ya kami dari manajemen berusaha melengkapi, memenuhi masukan-masukan yang diharapkan dan kami juga minta dukungan dari tadi Ketua Komisi 1 yang sudah hadir dan dari pemerintah daerah. Mudah-mudahan dukungan itu dapat memperkuat status pengampuan kami,” ujar Shinta Kumalasari, PLT Direktur RSBK Maburai.
Adapun yang menjadi saran dan masukan dari Tim RSUD Ulin Banjarmasin di antaranya terkait sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta kebijakan dari pemerintah daerah.
Diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Penjabat Sekda Tabalong M. Fitri Hernadi, sejumlah Kepala SKPD terkait, dan Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong, Akhmad Helmi.
(Maria Ulfah / TV Tabalong)
