Pembangunan pasar basah dan pengerjaan satu sisi jalan sebelah kanan menjadi tahap pertama pelaksanaan fisik revitalisasi Pasar Kapar tahun 2024. Dipastikan revitalisasi tetap berada di lahan aset Pemkab Tabalong, sehingga tidak ada pembebasan lahan milik masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong, Eko Fiftadi yang ditemui pada Kamis, 4 April 2024, di Tanjung.
Ia mengatakan revitalisasi Pasar Kapar yang sudah direncanakan sejak tahun 2021 akan mulai dilaksanakan pengerjaan fisik tahun 2024 ini. Pasar Kapar yang terbelah dua oleh jalan raya ini akan disatukan, dan jalan dipindah ke sisi kanan-kiri pasar.
Eko menjelaskan pihaknya menyiapkan pagu anggaran 12 miliar rupiah tahun 2024 untuk pembangunan pasar basah bagi pedagang ikan dan sayur, serta pengerjaan satu sisi jalan sebelah kanan dilihat dari arah jembatan Hikun. Ia memastikan pengerjaan jalan tidak mengganggu lahan milik masyarakat, karena masih aset Pemkab Tabalong.
“Nah, jadi untuk jalan sendiri berada di asetnya pasar, jadi kita tidak melakukan pembebasan baru atau pembebasan tanah masyarakat, tapi kita memanfaatkan asetnya pasar. Jadi kita akan melakukan pembongkaran untuk beberapa kios dan los pasar,” ujar Eko Fiftadi, Kabid Pengembangan & Pengendalian Sarana Perdagangan DKUKMPP Tabalong.
Eko menuturkan saat ini para pedagang yang terdampak pembongkaran akan dipindah sementara, selagi jalan baru di sisi kanan akan dikerjakan. Rencananya para pedagang difasilitasi area dagang di depan kantor Desa Kapar.
Revitalisasi Pasar Kapar tahap satu dijadwalkan pada pertengahan April 2024, atau setelah Lebaran Idul Fitri. Secara keseluruhan, rencana anggaran revitalisasi mencapai 25 miliar rupiah, 12 miliar rupiah sudah dianggarkan tahun 2024, dan selanjutnya 12 miliar rupiah lagi dianggarkan tahun 2025.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
