Home Ekonomi Tanjung Alami Inflasi 1,38 Persen, Pemkab Fokus Stabilkan Harga Jelang Lebaran Haji

Tanjung Alami Inflasi 1,38 Persen, Pemkab Fokus Stabilkan Harga Jelang Lebaran Haji

by iin hendriyani

Kota Tanjung mencatat lonjakan inflasi pada April 2025 dengan angka bulanan mencapai 1,38 persen. Meski inflasi tahunan masih berada dalam rentang target nasional, Bupati langsung menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk turun ke lapangan, memastikan pasokan dan harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Adha.

Kota Tanjung mengalami inflasi yang cukup signifikan selama April 2025, di mana inflasi bulanan atau month to month mencapai 1,38 persen, sedangkan inflasi tahunan (year on year) berada di angka 3,04 persen.

Angka tersebut dinilai tergolong tinggi dibanding awal tahun yang sempat mengalami deflasi. Namun secara tahunan, angka tersebut masih berada dalam rentang target nasional 2,5 plus minus 1.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Noor Zain Akhmad Yani, mengungkapkan bahwa lonjakan inflasi di Kalimantan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti tarif listrik dan harga emas, yang tidak dapat diintervensi langsung oleh pemerintah daerah.

“Pada bulan kemarin memang inflasi kita cukup tinggi, terutama untuk wilayah Kalimantan. Jadi memang faktor yang sangat berperan itu hal-hal yang memang sulit kita intervensi, seperti misalnya tarif listrik yang diatur pemerintah, kemudian harga emas yang sifatnya internasional. Cuma secara umum dari segi komoditas lain, makanan, minuman, dan lain-lain itu relatif stabil, tidak terlalu tinggi,” ujar Noor Zain Akhmad Yani, Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda Tabalong.

Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menekankan agar seluruh anggota TPID turun langsung ke lapangan memantau pasokan dan harga. Bupati mengarahkan TPID Tabalong segera melakukan intervensi sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Bupati Noor Rifani dalam arahannya juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak, baik pemerintah daerah, BPS, pelaku usaha, maupun masyarakat dalam menjaga stabilitas harga.

“Idul Adha kita sebentar lagi, tentu terkait makanan dan minuman ini bisa berpengaruh. Untuk tim Satgat mungkin kita harus turun ke lapangan, mungkin terkait pasokan juga diperhatikan. Tentu dengan adanya Idul Adha ini banyak seremonial juga yang dilakukan oleh masyarakat, karena ini merupakan bagian dari perayaan hari besar agama, jadi ini menjadi perhatian kita,” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.

Dengan adanya langkah-langkah dan upaya koordinasi lintas sektor yang intens, Pemerintah Kabupaten Tabalong optimis dapat menjaga laju inflasi tetap dalam batas aman sesuai target nasional dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat dalam menjalani Idul Adha 2025.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment