Puluhan warga Desa Simpung Layung memanfaatkan pekarangan rumah untuk tempat bercocok tanam sayur dan juga buah-buahan. Kebiasaan ini pun dirasakan memiliki banyak manfaat untuk masyarakat, mulai dari berkurangnya biaya pengeluaran hingga kualitas hidup yang lebih sehat.
Beginilah kondisi pekarangan rumah para warga RT 10 Desa Simpung Layung, Kecamatan Muara Uya. Sejak puluhan tahun lalu, pekarangan warga di desa ini sudah dimanfaatkan untuk ditanami berbagai sayur, buah, hingga berbagai jenis apotek hidup.
Berbagai jenis tanaman dapat ditemukan di masing-masing pekarangan rumah, seperti tanaman sayur buncis, daun bawang, kacang panjang, ketela, dan kacang tanah. Selain itu juga terdapat jenis apotek hidup seperti jahe, kunyit, kencur, hingga jenis rempah berupa merica.
Ketua RT 10 Desa Simpung Layung, Suriadi, menjelaskan bahwa kebiasaan baik ini berdampak positif pada kehidupan warganya. Pasalnya, dapat membantu ketahanan pangan keluarga, mengurangi pengeluaran kebutuhan pangan sehari-hari, serta terjaminnya kesehatan karena terhindar dari sayuran yang mengandung pestisida.
“Untuk pribadi masing-masing rumah, sayur tidak beli sehingga mengurangi pengeluaran belanja dapur. Alhamdulillah, karena ada tanaman toga, mereka memanfaatkan yang ada di pekarangan. Alhamdulillah, tanpa pestisida, tanpa kimia, organik,” ujar Suriadi, Ketua RT 10 Desa Simpung Layung.
Suriadi juga menjelaskan bahwa hal ini menjadi kebiasaan warga sejak dahulu, sehingga tidak ada keterpaksaan bagi mereka untuk menanam berbagai tanaman sayur, buah, dan juga toga di pekarangan rumahnya. Karena kebiasaan baik ini, Desa Simpung Layung juga berhasil mewakili Kabupaten Tabalong pada lomba PKK tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dalam kategori Hatinya PKK.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
