Home Pertanian & Perkebunan Tanam Perdana Rawit Tiung Tanjung, BPP Kembang Kuning Jadi Laboratorium Lapangan Pertanian

Tanam Perdana Rawit Tiung Tanjung, BPP Kembang Kuning Jadi Laboratorium Lapangan Pertanian

by iin hendriyani

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembang Kuning, Kecamatan Haruai, menggelar kegiatan tanam perdana cabai rawit varietas Tiung Tanjung pada 31 Juli 2025. Kegiatan tersebut menjadi upaya penguatan kapasitas Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam mengembangkan teknologi pertanian.

Penanaman perdana ini dilakukan di lahan praktik milik BPP Kembang Kuning yang dirancang sebagai laboratorium pembelajaran bagi para penyuluh sebelum diterapkan dan direkomendasikan kepada petani binaan.

Koordinator BPP Kembang Kuning, Hotim, mengatakan karena penanaman dilakukan di musim kemarau, maka kebutuhan air menjadi vital. Sehingga ke depan, embung yang berada di sekitar lokasi akan dibersihkan dan difungsikan lebih maksimal. Rencananya, kawasan sekitarnya juga akan dibuka sebagai lahan praktik tambahan bagi para penyuluh pertanian dalam mendalami teknologi pertanian terkini.

Namun demikian, Hotim juga menyebut masih minimnya alat penunjang praktik di lapangan. Dengan luas lahan 1,7 hektare, BPP baru membuka sekitar 1,3 hektare. Ia berharap adanya dukungan fasilitas seperti cultivator, alat rotary, sistem penyiraman modern, hingga drone penyemprot sebagai bentuk modernisasi pertanian.

“Fasilitas penunjang untuk praktik sebenarnya masih kurang, karena BPP Kembang Kuning ini lahannya cukup luas, ada 1,7 hektare, ini dibuka paling 1,3, jadi mungkin ada nol koma sekian hektare yang belum terbuka. Jadi harapannya dari dinas terkait bisa memfasilitasi, mungkin dari cultivator, atau dari rotary-nya, atau mungkin alat penyiraman. Sebenarnya kami menginginkan ada drone penyemprot, kan sekarang sudah modernisasi pertanian, supaya bisa memberikan percontohan kepada masyarakat sekitar.” ujar Hotim, Koordinator BPP Kembang Kuning.

Sementara itu, PPS Desa Kinarum, Sugeng Riyadi, mengatakan untuk menunjang kesejahteraan petani, pihaknya berencana akan mendirikan koperasi PPS. Koperasi akan difungsikan menampung hasil panen para anggota PPS maupun kelompok tani sekitar. Dengan sistem kelembagaan yang baik, diharapkan koperasi mampu menjadi pusat penguatan ekonomi petani secara berkelanjutan.

“Dengan adanya kegiatan ini, ke depannya harapan kami khususnya untuk penyuluh pertanian swadaya semakin hari semakin bisa berkembang dan lebih baik. Terlebih pada saatnya nanti, kami sudah panen, rencananya kami akan mendirikan koperasi PPS di samping kantor BPP. Jadi bangunan itu daripada tidak digunakan, kami sebagai PPS ingin mendirikan koperasi PPS.” ujar Sugeng Riyadi, PPS Desa Kinarum.

Melalui kegiatan ini, BPP Kembang Kuning tak hanya menjadi pusat pembelajaran, tetapi juga menjadi motor penggerak transformasi pertanian yang lebih modern, mandiri, dan menyejahterakan.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment