Selain bekerja sama dalam pengadaan bawang merah demi antisipasi inflasi, Pemerintah Kabupaten Tabalong dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap adanya pengembangan kolaborasi jangka panjang di sektor hortikultura, pariwisata, dan berbagai program potensial lain untuk kemajuan daerah.
Penandatanganan kerja sama di bidang pengadaan bawang merah antara Pemkab Tabalong dan Pemkab Probolinggo pada Senin, 11 Agustus lalu menjadi langkah awal sinergi antardaerah. Kedua pemerintah daerah berencana untuk jangka panjang berkolaborasi ke sektor hortikultura, pengembangan pariwisata, serta program strategis lain yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas pelayanan publik.
Bupati Tabalong menegaskan bahwa hubungan yang terjalin saat ini harus dimanfaatkan untuk bertukar pengetahuan, teknologi, dan sumber daya. Ia juga menyampaikan harapan agar ke depan terbuka peluang untuk menggali potensi lain di luar sektor pertanian.
Bidang pariwisata menjadi salah satu fokus pengembangan, mengingat Tabalong memiliki posisi strategis sebagai penyangga IKN, dan Probolinggo memiliki destinasi unggulan di Pulau Jawa. Melalui kerja sama ini, kedua daerah berharap dapat meningkatkan kunjungan wisata dan menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas.
“Jangka panjangnya tentu kami berharap ke depan, selain transit tadi, seperti yang disampaikan Pak Bupati, juga kegiatan-kegiatan lain terkait hortikultura dan pariwisata. Jadi, mudah-mudahan, Pak Bupati, kita bisa kembangkan kerja sama ini bukan hanya dalam hal pengadaan bawang merah saja, tapi banyak hal yang bisa kami laksanakan bersama-sama terkait dengan kemajuan daerah kami masing-masing,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Selain itu, Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, di ruang pertemuan Argopuro Kantor Bupati Probolinggo, mengharapkan ke depannya ada sinergi besar antara Kabupaten Tabalong dengan Kabupaten Probolinggo.
“Besar harapan kami, ke depan ada banyak hal yang bisa kita bicarakan lebih jauh, tidak hanya sekadar studi tiru, tapi prinsipnya ada beberapa hal yang bisa kita kerja samakan. Jadi, bukan sekadar studi tiru, tapi sinergi besar,” ujar Mohammad Haris, Bupati Probolinggo.
Rencana pengembangan kerja sama ini akan menjadi dasar bagi kedua daerah untuk merumuskan program-program lanjutan yang berpotensi mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
(Muhammad Kharillah / TV Tabalong)