Para pelajar di tingkat SD hingga SMP sederajat akan menjalani pemeriksaan kesehatan gratis dari program pemerintah pusat. Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Tabalong bekerja sama dengan Kementerian Agama Tabalong tengah mematangkan persiapan untuk menjalankan program tersebut di seluruh sekolah SD dan SMP sederajat.
Dinas Kesehatan bersama Disdikbud Tabalong dan Kemenag Tabalong menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi pelajar di jenjang SD dan SMP sederajat. Rapat yang dibuka Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaff, ini digelar pada 10 Juni 2025 di Gedung Pusat Informasi dan Pembangunan Tabalong.
Dalam rapat ini disampaikan bahwa program PKG di Tabalong menargetkan sedikitnya 36 persen anak sekolah dan remaja menjalani pemeriksaan hingga September 2025. Pemeriksaan meliputi kesehatan gigi, nutrisi, kesehatan mental, tekanan darah, hingga kebiasaan merokok pada remaja. Pemeriksaan akan dilakukan tenaga kesehatan puskesmas yang dibekali dukungan sistem digital. Pemeriksaan akan dimulai dari awal tahun ajaran, yaitu pada bulan Juli dan Agustus.
Wakil Bupati Habib Taufani menyampaikan bahwa program nasional berupa pemeriksaan kesehatan gratis ini sejalan dengan program prioritas Pemkab Tabalong di bidang kesehatan. Sehingga Pemkab Tabalong akan mendukung penuh pemeriksaan kesehatan gratis ini untuk mendeteksi dini penyakit di kalangan pelajar.
“Hari ini tadi kita melakukan rapat koordinasi melaksanakan tugas dari pemerintah pusat, yaitu melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak-anak sekolah, baik itu di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun di bawah Kemenag. Ini termasuk salah satu Asta Cita Presiden dari delapan misi. Asta Citanya, salah satunya, memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak-anak sekolah.” ujar Habib Muhammad Taufani Alkaff, Wabup Tabalong.
Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2023 menyebutkan hanya 39,87 persen masyarakat yang pernah menjalani skrining penyakit tidak menular. Sebagian besar tidak pernah memeriksa tekanan darah, kadar gula, maupun kolesterol. Melalui PKG, pemerintah berharap deteksi dini penyakit dikembangkan sejak usia dini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)