Home Pendidikan SMKS Tabalong Siapkan Mekanik Handal Melalui Program BMC SKATAB Batch 2

SMKS Tabalong Siapkan Mekanik Handal Melalui Program BMC SKATAB Batch 2

by iin hendriyani

Program Basic Mechanic Course (BMC) yang dicanangkan SMKS Tabalong sudah memasuki tahap kedua. Program BMC SKATAB Batch 2 diluncurkan dalam rangka mempersiapkan calon mekanik alat berat memasuki dunia kerja.

Program Basic Mechanic Course (BMC) SMKS Tabalong Batch 2 dibuka pada 13 Februari 2025. Program BMC SKATAB Batch 2 merupakan pembelajaran khusus yang diberikan kepada para siswa kelas 12 berkenaan dengan mekanik alat berat. Program ini mengadopsi kurikulum dari dua lembaga mitra, yaitu BUMA School dan UT School, yang sudah berhasil dilaksanakan beberapa tahun lalu.

Koordinator BMC SKATAB, Nopriyadi, mengatakan pembelajaran dilakukan di luar dari jam pembelajaran normal, yaitu pada pukul 3 hingga pukul 6 sore selama tiga bulan. Para siswa yang masuk dalam kelas industri ini juga telah dilakukan seleksi, baik dari tes fisik, wawancara, dan psikotes yang menggandeng pihak ketiga.

Program ini juga telah didukung dengan fasilitas yang memadai, seperti workshop, internet, serta peralatan praktik yang menunjang pembelajaran. Di samping itu, pihak sekolah juga telah memiliki trainer berkompeten yang sudah bersertifikasi dari PT BUMA dan PT United Tractors. Hadirnya program BMC ini untuk menyiapkan para siswa masuk ke dunia kerja. Program ini pun diluncurkan secara gratis oleh pihak sekolah.

“Tujuan diadakannya karena kita ini melihat dari kurikulum reguler yang merasa kurang greget tujuannya, jadi kita khususkan pembuatan kelas industri yang khusus berkaitan dengan alat berat. Ini digratiskan semua, jadi alhamdulillah dukungan kepala sekolah untuk BMC Batch 1, Batch 2 ini tidak ada biaya,” ujar Nopriyadi, Koordinator BMC SKATAB Batch 2.

Kepala SMKS Tabalong, Nisful Taslim Nor, berharap melalui program ini para siswa dapat meningkatkan soft skill dan hard skill yang lebih baik untuk siap memasuki dunia kerja. Melalui program ini, peserta diberikan pembelajaran 13 kompetensi, mulai dari tahap awal hingga tahap asesmen untuk mendapatkan sertifikat.

“Harapan kami dengan diselenggarakannya program ini anak-anak kami akan mendapatkan soft dan hard skill yang lebih baik untuk siap memasuki dunia kerja dan dunia industri. Jadi, ada 13 kompetensi yang diajarkan mulai dari tahap awal sampai ke tahap asesmen untuk mendapatkan sertifikat, dan ini mungkin akan diselenggarakan selama kurang lebih tiga bulan. Mudah-mudahan anak-anak ini mendapat bekal tambahan dan akan mendapat kemudahan dalam mendapatkan lapangan pekerjaan sebagai mekanik alat berat,” ujar Nisful Taslim Nor, Kepala SMKS Tabalong.

Program BMC cukup diminati para siswa SMKS Tabalong. Terbukti, 90 persen siswa kelas 12 mendaftarkan diri pada program tersebut. Pada tahap awal, sekitar 120 siswa mendaftar, kemudian pada tahap psikotes dijaring 84 siswa, dan pada tahap akhir didapati sebanyak 30 siswa yang berhak mengikuti Program BMC Batch 2.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment