Pemerintah Kabupaten Tabalong Menggelar Rapat Ekspose Percepatan Pengoperasian Rumah Sakit Usman Dundrung pada Selasa, 14 Mei 2024, di mana Pemerintah Daerah Menargetkan RS Usman Dundrung Beroperasi Awal 2025 Mendatang.
Rapat Ekspose dalam Rangka Percepatan Pengoperasian Rumah Sakit Usman Dundrung Dipimpin Langsung Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah dan Dihadiri Kepala BPKAD Tabalong, Asisten Administrasi dan Umum Setda Tabalong, serta Jajaran Dinas Kesehatan Tabalong.
Dalam rapat ini dibahas terkait anggaran dan kebutuhan yang diperlukan dalam pengoperasian Usman Dundrung.
Diantaranya seperti kebutuhan pegawai, alat kesehatan, sarana dan prasarana, hingga ATK, dengan total rencana anggaran sebesar kurang lebih 11 miliar rupiah.
Diwawancarai usai mengikuti rapat ekspose Rumah Sakit Usman Dundrung, Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah mengarahkan agar rencana anggaran dapat diprioritaskan untuk hal-hal yang mendesak, seperti perbaikan kualitas sarana dan prasarana.
“Kalau anggaran yang urgent jadi mereka lebih tahu yang urgent, nah kita sudah sampaikan mana kira-kira yang lebih urgent apa, untuk misalnya ada ruangan yang keramiknya rusak kan itu perlu, misalnya untuk limbah misalnya.” ujar Hamida Munawarah, PJ Bupati Tabalong.
Lebih lanjut, Hamida menjelaskan, pengoperasian Rumah Sakit Usman Dundrung yang semula adalah COVID Center akan dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit Umum Tipe D.
Pengoperasian RS Usman Dundrung juga dilatarbelakangi belum mencukupinya jumlah tempat tidur untuk pasien di Kabupaten Tabalong.
Diketahui saat ini perizinan pengoperasian RS Usman Dundrung telah terbit melalui Online Single Submission atau OSS dan hanya tinggal menunggu surat rekomendasi dari Biro Organisasi Pemprov Kalsel.
Sebelumnya, RS Usman Dundrung direncanakan beroperasi tahun 2024, namun rencana tersebut terpaksa harus ditunda lantaran masih perlunya pembenahan sarana dan prasarana rumah sakit agar pelayanan yang diberikan lebih maksimal.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)