Pemerintah Kabupaten Tabalong memastikan Puskesmas Jaro yang baru akan dibangun dalam waktu dekat. Bahkan, bangunan fisik Puskesmas tersebut ditargetkan rampung tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Hamrani, saat ditemui Kamis, 15 Februari 2024.
Hamrani menjelaskan bahwa saat ini pembangunan Puskesmas Jaro akan memasuki tahapan lelang pengawasan dan lelang penyedia konstruksi. Setelah kedua tahap tersebut rampung, proses pembangunan ditargetkan akan dimulai April mendatang.
Untuk membangun Puskesmas Jaro, Pemkab Tabalong telah mengalokasikan anggaran sebesar 8 milyar rupiah.
Lebih lanjut, Hamrani menjelaskan bahwa nantinya pelayanan di Puskesmas baru sedikit berbeda dengan sebelumnya. Terdapat pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) serta layanan IGD 24 jam terhadap ibu hamil, bersalin, dan nifas, serta kegawatdaruratan bayi yang baru lahir.
“Tujuannya adalah untuk menurunkan AKI dan AKB, AKI itu angka kematian ibu dan AKB itu angka kematian bayi. Jadi kedepannya untuk masyarakat disana jadi dengan relokasi puskesmas Jaro ini sangat menunjang untuk peningkatan pelayanan terutama di daerah tersebut,” ujar Hamrani, Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kabupaten Tabalong.
Hamrani menambahkan untuk layanan PONED dan IGD 24 jam, nantinya akan dibangun 3 ruangan khusus, yaitu ruangan observasi, ruangan tindakan, serta ruangan pasca melahirkan.
Diketahui, Puskesmas Jaro akan dibangun di lahan seluas kurang lebih 4 hektar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani RT 1 Desa Namun Kecamatan Jaro.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
