Home Tabalong Hari Ini Pupuk Organik Cair, Solusi Petani Hemat Biaya Produksi

Pupuk Organik Cair, Solusi Petani Hemat Biaya Produksi

by Muhammad Rais

Kabupaten Tabalong sukses menerapkan penggunaan pupuk organik cair atau POC pada tanaman. Penggunaan POC ini pun diklaim mampu menghemat biaya produksi hingga 50 persen.

Inilah Solihin, petani asal Desa Maburai yang sukses menerapkan penggunaan pupuk organik cair atau POC pada tanaman di kebun percobaan milik Balai Penyuluhan Pertanian BPP Maburai.

POC yang terbuat dari campuran sejumlah bahan organik seperti air, bonggol pisang, gula merah, dedak, urine sapi, kotoran kelelawar, dan yakult tersebut diaplikasikan pada tanaman hortikultura seperti tomat, terong, buncis, timun, dan cabai.

POC diberikan pada tanaman yang masuk dalam masa pertumbuhan baik vegetatif atau tanaman yang belum berbunga serta generatif atau tanaman yang mulai berbunga hingga berbuah.

Pemberian POC dilakukan setiap seminggu sekali, dengan waktu ideal antara pagi hari sekitar pukul 6 sampai 9 pagi dan sore hari pukul 4 sampai 6 sore.

Pria berusia 42 tahun ini mengaku, terdapat banyak manfaat dari penggunaan pupuk organik cair, mulai dari meminimalkan tanaman dari serangan hama dan penyakit, hingga menghemat biaya produksi hingga 50 persen jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia.

“Disamping menghemat biaya dari pada kita menggunakan kimia, perbandingannya itu lebih 50 persen mungkin hematnya. Disamping hemat, itu lebih aman juga untuk buahnya,” ujar Solihin, petani Desa Maburai.

Solihin menambahkan, tidak hanya bermanfaat menekan penyakit tanaman dan menghemat biaya produksi, penggunaan pupuk organik cair juga dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian dan memperpanjang masa panen.

Diketahui, saat ini pupuk organik cair telah diaplikasikan pada tanaman milik petani di wilayah Desa Murung Baru dan Pamarangan Kanan.

(Gazali Rahman, TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment