Pemerintah Kabupaten Tabalong mendukung penuh penelitian kajian dampak ekonomi sosial terhadap operasional Adaro di Kabupaten Tabalong. Pasalnya, kajian tersebut dinilai penting untuk dimanfaatkan di kemudian hari, terutama pasca tambang nantinya.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, usai menerima audiensi PT Adaro Indonesia dan tim peneliti Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2 Mei 2024 di ruang kerjanya.
Hamida mengaku mendukung penuh adanya penelitian kajian dampak ekonomi sosial terhadap operasional Adaro di Kabupaten Tabalong. Pasalnya, hasil penelitian tersebut menurutnya akan sangat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat.
Terlebih menurutnya, operasional tambang Adaro saat ini berdampak besar terhadap masyarakat Tabalong karena berkontribusi dari sisi pendapatan daerah melalui dana bagi hasil.
Oleh karena itu, pemerintah daerah menyiapkan sektor lain yang dikembangkan menghadapi pasca tambang, di antaranya pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan.
“Tentu pemerintah daerah akan mendukung sekali karena ini terkait dengan kajian yang kami yakin suatu saat kita bisa memanfaatkannya. Kita Kabupaten Tabalong harus siap bila suatu saat tambang tidak beroperasi lagi,” ujar Hamida Munawarah, PJ Bupati Tabalong.
Dalam audiensi ini, Pemkab Tabalong turut menghadirkan para Kepala SKPD terkait sebagai narasumber data kualitatif yang dibutuhkan tim peneliti mengenai dampak ekonomi sosial terhadap operasional Adaro di Kabupaten Tabalong.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
