Bimbingan teknis dan pelatihan pengelolaan arsip dinamis dan penyusutan arsip yang digelar Dispersip Tabalong turut diisi dengan orientasi lapangan. Orientasi lapangan dilakukan di dua lokasi sekaligus pada Kamis, 16 Mei 2024.
Sebanyak 166 peserta bimtek dan pelatihan pengelolaan arsip dinamis dan penyusutan arsip melakukan orientasi lapangan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Jakarta dan Balai Kirti Museum Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Dalam orientasi lapangan di ANRI, para peserta melihat langsung proses restorasi arsip, ruang penyimpanan arsip, serta diorama.
Sedangkan di Balai Kirti Museum Kepresidenan, peserta diajak melihat Galeri Kebangsaan dan Galeri Kepresidenan yang meliputi koleksi barang-barang yang dulu digunakan oleh mantan Presiden Indonesia selama menjabat.
Kepala Bidang Pengelolaan Perlindungan dan Penyelamatan Arsip Dispersip Tabalong, Rahma Norita, menuturkan bahwa orientasi lapangan dilakukan untuk memberikan pengalaman nyata dan edukasi secara langsung kepada peserta serta memberikan pemahaman fungsi arsip sebagai memori kolektif bangsa.
“Begitu kami orientasi lapangan, banyak peserta tanya jawab dalam hal bagaimana caranya mengantisipasi dan mengatasi arsip yang rusak. Alhamdulillah, dengan adanya orientasi lapangan di ANRI maupun di Istana Bogor, mereka menambah wawasan yang lebih spesifik dengan langsung berhadapan dengan kisah-kisah kesejarahan,” ujar Rahma Norita, Kabid P3A Dispersip Tabalong.
Sementara itu, Kepala Dispersip Tabalong, Norhayati, mengatakan bahwa arsip sebagai memori kolektif bangsa perlu untuk terus disosialisasikan dan diterapkan di Tabalong, sehingga sejarah yang diberikan oleh Bupati maupun Wakil Bupati Tabalong dapat dipelajari secara luas oleh masyarakat.
“Sehingga kita akan mengetahui semua tentang sejarah bangsa kita lebih luas lagi dan sebagai pengetahuan untuk kita kembangkan di kearsipan, terutama dalam hal memori kolektif bangsa,” kata Norhayati, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong.
Usai melaksanakan orientasi lapangan, hari kedua sosialisasi, bimbingan teknis, dan pelatihan tentang pengelolaan arsip dinamis dan penyusutan arsip ditutup dengan kunjungan ke pusat UMKM setempat.
Diketahui di hari sebelumnya, para peserta yang terdiri dari sekretaris, kasubag umum dan kepegawaian, arsiparis, atau pengelola arsip pada seluruh perangkat daerah Tabalong, mengikuti bimtek dan pelatihan di ANRI Jakarta.
Berbagai materi disampaikan oleh tiga narasumber, di antaranya terkait arsip sebagai alat bukti yang sah dalam menjalankan pemerintahan, arsip sebagai bukti aset, arsip sebagai sumber sejarah, penataan arsip dinamis, serta tahapan penyusutan arsip.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)