Pemerintah Kabupaten Tabalong mengupayakan pelepasan jemaah haji dapat berjalan lancar sesuai rencana, serta memberikan kenyamanan untuk jemaah haji Tabalong maupun keluarga yang mengantarkan jemaah.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pebriadin Hafiz, pada saat rapat finalisasi keberangkatan jemaah haji Tabalong, Jumat, 25 April 2025, di Aula Tanjung Puri Setda Tabalong, yang turut dihadiri Polres Tabalong, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Tabalong.
Pebriadin Hafiz menekankan pentingnya pemilihan lokasi pemberangkatan jemaah haji Tabalong yang efektif dan optimal, dengan mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan kenyamanan jemaah haji Tabalong serta keluarga yang mengantarkan.
Selain itu, Pebriadin Hafiz juga menyebutkan pentingnya kebutuhan transportasi dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk area kedatangan bus, pengelolaan barang bawaan jemaah haji, serta toilet portable yang menjadi aspek penting untuk kenyamanan jemaah haji.
Pebriadin Hafiz menuturkan, pelepasan keberangkatan jemaah haji Tabalong yang masuk Kloter 2 Banjarmasin ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk menyempurnakan pelepasan jemaah haji selanjutnya.
“Kita tahu bersama, kita ada dua kloter, di Kloter 2 dan 13 ya, di tanggal 6 dan tanggal 28 Mei. Ada selisih 22 hari. Kekurangan-kekurangan di pelaksanaan kesempatan pertama, Kloter Tabalong 1 ini atau Kloter 2 Kalsel, ini adalah pertimbangan evaluasi untuk kita menyempurnakan bagi di Kloter 13,” ujar Pebriadin Hafiz, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong.
Diketahui, jemaah haji Tabalong tahun 2025 ini berjumlah sebanyak 500 orang. Keberangkatan jemaah akan dibagi menjadi dua kloter, yaitu pada Kloter 2 Banjarmasin yang berangkat pada 6 Mei 2025 sebanyak 415 jemaah, serta Kloter 13 Banjarmasin yang berangkat pada 28 Mei 2025 sebanyak 85 jemaah.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)