Bupati Tabalong bersama jajaran mengunjungi sejumlah lokasi inovasi dan pusat usaha milik Institut Pertanian Bogor. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama beasiswa utusan daerah untuk mempelajari potensi teknologi, riset, dan model bisnis yang dapat diadaptasi dan diterapkan di Kabupaten Tabalong.
Melalui kesempatan ini, Bupati Noor Rifani mengungkapkan bahwa Kabupaten Tabalong memiliki potensi besar, terutama di sektor pertanian, perkebunan, hingga kerajinan lokal. Untuk itu, kolaborasi dengan IPB diharapkan tidak hanya berhenti di bidang pendidikan, namun juga menyasar pengembangan hulu hingga hilir usaha masyarakat.
Bupati juga menyebutkan rencana membangun ekosistem bisnis yang terintegrasi di Bumi Saraba Kawa. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah mendorong pembentukan perusahaan daerah yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan sebagai bagian dari strategi pengembangan industri hilir berbasis potensi lokal. Termasuk juga mengembangkan produksi buah dalam kaleng, yang dapat dinikmati konsumen setiap saat.
Tak hanya itu, kerja sama antara Pemkab Tabalong dan IPB juga akan diperluas ke bidang riset dan pendampingan. Hal ini dinilai penting untuk memastikan bahwa pengembangan usaha di masyarakat tidak hanya berbasis potensi, tetapi juga ditunjang data, teknologi, dan inovasi yang aplikatif.
“Ke depan kita selain sudah perjanjian kerja sama terkait dengan beasiswa utusan daerah, nanti kita akan melanjutkan terkait dengan riset dan juga pendampingan ekosistem bisnis di Kabupaten Tabalong. Sehingga harapan kita potensi-potensi pertanian, karena 60 persen petani ini, bisa menjadi nilai value yang lebih besar untuk dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani di Kabupaten Tabalong.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Bupati Noor Rifani berharap ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk menjawab tantangan dan peluang pembangunan di tingkat lokal. Di samping itu, melalui kolaborasi ini, potensi Tabalong yang melimpah bisa dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi baru yang berkelanjutan.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)