Selain KPU Kalsel, Bawaslu Kalsel juga melakukan monitoring pemungutan suara ulang di TPS 05 Belimbing Raya. Monitoring dilakukan untuk memastikan agar kejadian penyebab PSU tidak kembali terulang, serta menjaga kemurnian hasil dan asas pelaksanaan pemilu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono, saat monitoring pelaksanaan PSU di TPS 05 Kelurahan Belimbing Raya RT Tiga, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Aries membeberkan bahwa TPS 05 Belimbing Raya merupakan satu-satunya dari 13.584 TPS di Kalsel yang melaksanakan PSU.
Oleh karena itu, pihaknya ingin memastikan agar kejadian pada 14 Februari 2024 lalu tidak kembali terulang, yaitu terdapat 13 pemilih tidak menggunakan surat pindah memilih.
Aries juga menuturkan bahwa pelaksanaan PSU ini merupakan langkah tepat untuk menjaga kemurnian hasil dan asas pelaksanaan pemilu, melalui proses yang benar sesuai undang-undang yang berlaku.
“Untuk menjaga kemurnian hasil itu harus melalui proses yang benar karena pemilu kita ini dengan segala kerumitannya itu untuk menjaga agar pelaksanaannya itu asasnya terjaga, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, serta sistem pemilu yang ditetapkan dalam undang-undang bisa terlaksana dengan baik,” kata Aries Mardiono, Ketua Bawaslu Kalsel.
Aries menjelaskan bahwa hak pilih PSU diberikan bagi DPT dan DPTB. Diketahui DPT TPS ini berjumlah 214 orang, dan DPTB sebanyak 13 orang. Sedangkan pemilih luar yang belum terdata dalam DPTB tidak diberikan hak pilih.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
