Pemerintah Kabupaten Tabalong menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp297 miliar. Hal tersebut mendapat dukungan dari DPRD Kabupaten Tabalong agar PAD dapat terealisasi dengan maksimal.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tabalong, Nanang Mulkani, menyampaikan bahwa di tahun 2026, PAD diproyeksikan sebesar Rp297 miliar. Hal itu disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2026, pada 1 Agustus 2025 di Ruang Rapat Sekretariat DPRD Tabalong.
Sejak tahun 2022 hingga tahun 2026, Pendapatan Asli Daerah Tabalong mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari yang sebelumnya PAD tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp186 miliar, kini mencapai Rp297 miliar.
Wakil Ketua I DPRD Tabalong, Mustafa, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kerja keras Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong untuk meningkatkan PAD. Ia berharap pemerintah bisa lebih menggali potensi-potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
“Ini suatu kebanggaan bagi kita. Tiap tahun PAD naik, alhamdulillah, hampir mencapai Rp300 miliar. Itu suatu prestasi bagi kami dan kami mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya tim eksekutif. Namun, harapan kami ke depannya kita tambah naik lagi — bagaimana kita menggali potensi-potensi untuk peningkatan PAD kita.” ujar Mustafa, Wakil Ketua I DPRD Tabalong.
Mustafa meminta kepada pemerintah daerah untuk mengkaji kembali perjanjian kerja sama antara Pemkab Tabalong dengan PT MSW, guna meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap Pendapatan Asli Daerah Tabalong.
(Nova Arianti / TV Tabalong)
