Memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pasalnya, di musim ini berbagai penyakit rentan menyerang tubuh.
Musim penghujan yang terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Tabalong, menjadi kewaspadaan tersendiri. Tidak hanya dari sisi bencana, tetapi juga dari penyakit yang rentan menyerang di saat musim penghujan, seperti penyakit kulit dan penyakit infeksi saluran pernafasan atau ISPA.
Dijelaskan Kepala Puskesmas Murung Pudak, Dokter Agus Suseno, saat ditemui pada Rabu, 3 Januari 2024, musim hujan kerap membuat daya tahan tubuh menurun. Ketika daya tahan tubuh menurun, virus dan bakteri penyebab penyakit pun lebih mudah untuk menjangkiti tubuh.
Untuk itu, Dokter Agus mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, melindungi diri dari hujan, istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna.
“Untuk masyarakat semua, marilah kita jaga kesehatan. Yang pertama, hindarilah hal-hal yang bisa membuat kita sakit. Kita jangan hujan-hujan kalau tidak perlu keluar rumah. Kalau tidak perlu, kalau lagi hujan, memakai mantel dan sebagainya. Kemudian, anak-anak itu biasakan untuk selalu cuci tangan setelah keluar dari rumah, mau makan cuci tangan. Itu kelihatannya sepele, tapi itu sangat penting, ya. Kemudian, makanlah makanan yang bergizi yang disediakan oleh orang tua masing-masing. Jangan terlalu percaya dengan makanan di luar, karena itu belum tentu sehat. Saya tidak mengatakan tidak sehat, tapi belum tentu sehat.” ujar Agus Suseno, Kepala Puskesmas Murung Pudak.
Dokter Agus juga menambahkan bahwa sejak musim hujan berlangsung beberapa waktu terakhir, peningkatan jumlah pasien dengan penyakit kulit seperti gatal dan juga ISPA berupa batuk dan pilek mengalami peningkatan di Puskesmas Murung Pudak. Peningkatan jumlah pasien ini didominasi oleh anak-anak.
Selain penyakit kulit dan ISPA, penyakit rawan menyerang di musim penghujan lain seperti diare, demam berdarah, malaria, kolera, meningitis, dan leptospirosis juga harus diwaspadai.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
