Meski ditengah tren belanja baju lebaran secara online, namun sejumlah warga Tabalong masih memilih untuk membeli baju lebaran secara offline atau datang ke lokasi yang dituju. Hal ini dilakukan mengingat membeli secara langsung dapat mempertimbangkan kualitas dan bahan yang diinginkan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pengunjung Pasar Umaiyah, yakni Warni, saat diwawancarai usai membeli baju lebaran di Pasar Umaiyah Tanjung pada Jum’at, 22 Maret 2024.
Warni mengaku keputusan untuk memilih belanja baju lebaran secara offline, karena pertimbangan dapat melihat dan mencoba secara langsung baju yang ia inginkan. Sehingga menurutnya, baju yang dibeli sesuai dengan yang ia harapkan.
“Kalau kita langsung kan bisa melihat, menjapai barangnya, bisa mencoba langsung, kalau di online kan kadang kita tidak cocok. Kita pesan tidak sesuai dengan barang yang datang,” ujar Warni, pengunjung Pasar Umaiyah.
Hal yang sama juga dirasakan oleh pengunjung lainnya, yakni Mega. Mega mengaku pilihan online dapat menjadi opsi kedua, apabila baju lebaran yang ia inginkan tidak ada secara offline.
“Jadi untuk mencari baju yang kawakan dipilih-pilih seseorang ini bajunya. Soalnya kalau kita coba di online itu kira-kira tidak sesuai, takutnya tidak sesuai barang. Jadi kita melihat dahulu ke pasar. Jadi kalau di pasar kita ini melihat dulu, menjapai barangnya. Jadi tahu bagaimana kalau misalnya tidak ada yang cocok juga di pasar baru kita mencari online,” ungkap Mega, pengunjung Pasar Umaiyah.
Selain itu, pembelian baju lebaran secara online kini juga menjadi pertimbangan, lantaran adanya risiko barang tidak sampai saat lebaran. Hal ini mengingat membludaknya pengiriman paket jelang lebaran.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
