Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong menggelar Lomba Masak Serba Ikan tingkat Kabupaten Tabalong pada 3 Juli 2025. Lomba tersebut diikuti oleh Dharma Wanita Persatuan dari setiap SKPD dan pengurus PKK kecamatan se-Tabalong.
Lomba Masak Serba Ikan tingkat Kabupaten Tabalong digelar DKPPTPH Tabalong di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, yang diikuti puluhan ibu-ibu pengurus PKK kecamatan dan Dharma Wanita Persatuan SKPD di lingkungan Pemkab Tabalong.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, mengatakan lomba ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam memasak menu berbahan baku ikan lokal, serta memperkenalkan aneka ragam masakan berbahan ikan agar digemari masyarakat.
Selain itu, adanya lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan di kalangan masyarakat Tabalong, yang pada tahun 2024 lalu tercatat lebih tinggi daripada target nasional, yakni sebesar 67,80 kilogram per kapita.
“Alhamdulillah, di Kabupaten Tabalong angka konsumsi ikan lebih tinggi daripada target nasional. Kalau di nasional 62,05 kilogram per kapita, di Tabalong tahun 2024 tadi mencapai 67,80. Jadi alhamdulillah angka konsumsi ikan masyarakat kita tinggi. Kenapa konsumsi ikan meningkat? Ini indikatornya: pertama, ketersediaan ikan—jadi banyak ikan kita; lalu kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dari ikan.” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabalong, Desi Suryanti, menilai kegiatan ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah, yakni menuju Tabalong SMART. Lomba ini tidak hanya menggali kreativitas dalam mengolah ikan, tetapi juga mendorong konsumsi ikan di masyarakat yang berdampak langsung terhadap kesehatan keluarga.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Tabalong, yakni menciptakan Tabalong yang SMART—sejahtera melalui peningkatan gizi keluarga dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, maju lewat inovasi pengolahan pangan lokal seperti olahan ikan yang bernilai tambah. Tidak hanya sebagai konsumsi harian, namun juga memiliki nilai jual yang dapat dijadikan sebagai salah satu potensi di wilayah masing-masing. Religius dengan mendorong pola hidup sehat sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, dan terdepan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan produktif.” ujar Desi Suryanti, Ketua TP PKK Tabalong.
Desi berharap kegiatan ini dapat menjadi momen untuk menguatkan peran keluarga, khususnya kaum ibu, dalam mendukung pembangunan pangan dan gizi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk mencintai dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari.
(Muhammad Ariadi – TV Tabalong)
