Untuk memeriahkan bulan suci Ramadan dan melestarikan tradisi lokal, Karang Taruna Teratai Kelurahan Jangkung menggelar Lomba Bagarakan Sahur yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. Dengan membawa berbagai macam alat musik dari barang bekas hingga berbagai atribut khas Ramadan, para peserta menunjukkan keahlian mereka.
Guna memeriahkan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Karang Taruna Teratai Kelurahan Jangkung menggelar Lomba Bagarakan Sahur pada Minggu, 23 Maret 2025, di halaman Kantor Kecamatan Tanjung. Lomba diikuti oleh 9 grup peserta yang berasal dari Kelurahan Jangkung.
Pada lomba ini, berbagai macam alat musik yang terbuat dari barang bekas seperti ember bekas, panci, dan botol bekas, serta atribut khas bulan Ramadan seperti obor, tampak digunakan oleh para peserta. Hal ini membuat lomba menjadi lebih ramai dan meningkatkan antusias masyarakat untuk menyaksikan jalannya lomba.
Ketua pelaksana Lomba Bagarakan Sahur, Muhammad Noor Ivansyah, menjelaskan bahwa selain untuk memeriahkan bulan Ramadan, lomba ini juga bertujuan untuk menjaga dan menghidupkan kembali semangat Bagarakan Sahur yang dulu meramaikan malam bulan Ramadan di Kelurahan Jangkung.
“Karena Bagarakan Sahur sendiri adalah tradisi yang mana dulu sejak kita kecil memang Bagarakan Sahur di Kelurahan Jangkung itu rame tanpa lomba. Nah, kenapa kita adakan lomba? Karena gimana tradisi yang dulu itu bisa balik lagi di zaman sekarang. Apalagi sekarang zamannya digital. Jadi gimana caranya tetap ada Bagarakan Sahur di kampung kita, yaitu di Kelurahan Jangkung.” ujar M. Noor Ivansyah, Ketua Pelaksana.
Pada Lomba Bagarakan Sahur ini, seluruh peserta berjalan dari halaman Kecamatan Tanjung menuju Masjid Kelurahan Jangkung dan kembali lagi ke Kecamatan Tanjung. Lomba Bagarakan Sahur ini dinilai dari variasi alat musik yang digunakan peserta, kreativitas musik, hingga koreografi yang dibawakan oleh peserta.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)