Adanya aturan tentang larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi siswa di Tabalong yang belum memiliki SIM menyebabkan lonjakan permintaan layanan angkutan masyarakat nyaman dan gratis, atau Langsat Manis. Untuk mengatasi lonjakan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Tabalong melakukan penambahan rute di tiga titik padat pelajar di Tabalong.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Angkutan dan Multimoda Dishub Tabalong, Saidul Ansari, saat ditemui di Kantor Dinas Perhubungan Tabalong pada Kamis, 20 Februari 2025. Menurutnya, peningkatan permintaan masyarakat terhadap layanan angkutan gratis terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Saat ini, Dinas Perhubungan Tabalong tercatat memiliki 40 unit angkutan gratis dengan 18 trayek atau lintasan jalur angkutan. Saidul Ansari menuturkan bahwa untuk mengatasi lonjakan permintaan layanan angkutan gratis, pihaknya sedang menjalankan percobaan penambahan rute di tiga titik.
“Dengan melonjaknya angkutan pelajar, kami melakukan uji coba di tiga lokasi. Pertama, dari Mabuun ke Tanjung sampai ke SMP 1 dan SMP 2. Kedua, dari Mabuun ke SMP 4, kemudian menuju Pembataan dan selanjutnya ke Plamboyan. Ketiga, masih dari Mabuun, namun rutenya melewati Polres menuju Murung Pudak dan terakhir di Kambitin.” ujar Saidul Ansari, Kabid Angkutan & Multimoda Dishub Tabalong
Saidul Ansari menilai bahwa jumlah angkutan saat ini masih kurang, mengingat semakin meningkatnya permintaan layanan angkutan gratis di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk menambah unit agar layanan bisa menjangkau lebih luas.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
