Koperasi Dermawan Indonesia melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2024–2025. Dalam RAT tersebut, Koperasi Dermawan Indonesia melakukan public expose program dermawan, termasuk pelaporan keuangan koperasi.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Dermawan Indonesia tahun 2024–2025 digelar pada Rabu, 19 Maret 2025, di Gedung Pusat Informasi Pembangunan, Tanjung. Diketahui, program Koperasi Dermawan Indonesia berfokus pada pendayagunaan zakat, infak, sedekah, wakaf produktif, dan dana halal lainnya seperti hibah untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pelayanan usaha mikro, termasuk golongan mustahik.
Ketua Koperasi Dermawan Indonesia, Adam Syamsudin Noor, melaporkan penerimaan dana koperasi tahun 2024–2025 mencapai 281 juta rupiah. Dana tersebut digunakan sebagai permodalan usaha jual beli emas, layanan travel dan umrah, catering, serta parsel. Kemudian, hasil produktivitas usaha disalurkan kepada penerima manfaat.
“Ya, hasil dari produktivitas wakafnya. Jadi, bukan wakafnya yang diambil, tapi dari hasil jual-beli emas, karena uang wakaf tadi kan sudah dijadikan emas dan dijual-belikan. Nah, keuntungannya itu yang buat kita kembalikan lagi kepada penerima manfaat.” ujar Adam Syamsudin Noor, Ketua Koperasi Dermawan Indonesia.
Adapun penerima manfaat terdiri dari lima program dermawan, yaitu Pinjaman Kebajikan kepada 240 jiwa yang disalurkan melalui 10 masjid dan 2 kelompok majelis, Pendampingan Usaha bagi 80 pedagang, 120 Beasiswa Penghafal Al-Qur’an berupa Al-Qur’an, alat tulis, dan santunan, Cek Kesehatan Gratis bagi 67 jiwa, Pendampingan Wirausaha Pesantren bagi 420 jiwa.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)