Komisi III DPRD Tabalong akan terus memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Upau. Ini menyusul dibatalkannya rencana pembangunan dua ruas jalan di wilayah Upau oleh pemerintah pusat.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Tabalong, Ari Wahyu Utomo, usai rapat dengar pendapat bersama jajaran Dinas PUPR, BPKAD, Bappeda Litbang, unsur Forkopimca Upau, kepala desa di wilayah Upau, tokoh masyarakat, hingga tokoh adat Upau, pada Jumat, 1 November 2024, di ruang rapat pimpinan Sekretariat DPRD Tabalong.
Ari menjelaskan, pembangunan infrastruktur di Kecamatan Upau akan tertunda karena rencana pembangunan Jalan Kaong Liyu dan Tampurejo-Pangelak yang dibiayai APBN pemerintah pusat sebesar Rp 35 miliar batal dilakukan. Pembatalan tersebut tidak hanya terjadi di Upau, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia.
Meski demikian, Ari mengaku pihaknya bersama pemerintah daerah akan tetap memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Upau yang akan dilakukan secara bertahap, baik melalui APBD maupun APBN.
“Ya mungkin kita dari kabupaten bisa bertahap untuk bisa menyelesaikan jalan dari Tampurejo sampai Pangelak. Kami sangat siap untuk mengawal dan kami pastikan akan kami sukseskan, akan kami perjuangkan maksimal untuk jalan desa Tampurejo sampai Pangelak,” ujar Ari Wahyu Utomo, Ketua Komisi III DPRD Tabalong.
Sementara itu, Camat Upau, Agustian, berharap pembangunan infrastruktur di Kecamatan Upau dapat menjadi perhatian lebih pemerintah, sehingga ke depan Kecamatan Upau dapat menjadi pusat perekonomian baru di Tabalong.
“Kami pertama sangat mengapresiasi dengan direalisasikannya rapat dengar pendapat yang dilaksanakan Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong dengan para tokoh masyarakat di Kecamatan Upau. Karena selama ini memang kami melihat percepatan pembangunan di Kecamatan Upau ini sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan yang lain, khususnya untuk dua ruas jalan ini, Jalan Kaong Liyu dan Jalan Tampurejo, yang kami yakin kalau ini bisa dibangun akan menjadikan Kecamatan Upau sebagai pusat ekonomi baru,” ujar Agustian, Camat Upau.
Agustian juga meyakini dengan adanya pembangunan jalan yang baik, perekonomian akan tumbuh di wilayah Kecamatan Upau, baik dari segi daya tarik wisata, budaya, maupun industrinya.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)