Selain melakukan penilaian terhadap kelompok ternak sapi, Disbunnak Kalimantan Selatan juga melakukan penilaian terhadap kelompok ternak itik di Kecamatan Banua Lawas pada Selasa, 23 Juli 2024.
Kelompok Ternak Itik “Bersama” Desa Hariang Kecamatan Banua Lawas mewakili Kabupaten Tabalong dalam penilaian kelompok ternak kategori ternak itik tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Tim penilai dari Disbunnak Kalsel, Gandang Purwanto, mengatakan bahwa berdasarkan penilaian, kelompok ini telah memenuhi kaidah peternakan itik, seperti teknik budidaya itik hingga pemasaran hasil produksi.
Selama setahun terakhir, Kelompok Ternak Itik “Bersama” mampu menghasilkan keuntungan dari penjualan telur itik.
“Selama masa satu tahun itu sudah bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan, terbukti dari hasil penjualan telur itiknya dan hasil penjualan itik afkirnya. Mereka bisa meremajakan kembali itik yang dipelihara, sehingga perputaran pemeliharaan itik pun tetap terselenggara,” kata Gandang Purwanto, Tim Penilai Lomba Kelompok Ternak Provinsi Kalsel.
Sementara itu, Camat Banua Lawas, Suwandi, mengaku optimis kelompok ternak di wilayahnya mampu mendapatkan hasil terbaik, terlebih budidaya itik menjadi salah satu unggulan Kecamatan Banua Lawas.
“Memang kami sudah menyusun plan dengan koordinator BPP dan PPL. Ini ada titik sudah ada, kita kan terdiri dari 15 desa, dan sepertinya potensi ini terlihat dalam potret aksi kerja untuk pembinaan dan sekaligus menggali potensi ini. Sepertinya bukan hanya di Hariang saja, nanti mengembang ke desa-desa lain. Ini harapan kita, mudah-mudahan nanti sentra untuk pembudidayaan terkait itik petelur yang ada di wilayah Kecamatan Banua Lawas, bukan hanya di Hariang saja, tapi di desa-desa lain yang memang punya potensi akan kita kembangkan terus,” kata Suwandi, Camat Banua Lawas.
Diketahui terpilihnya Kelompok Ternak Itik ini sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Disbunnak Tabalong pada saat verifikasi. Di antaranya meliputi segi administrasi, segi kelembagaan, koordinasi dengan BPP dan penyuluh, serta kebermanfaatan bagi kelompok.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)