Home Blog Kabupaten Tabalong Miliki Alat Pendeteksi Gempa & Tsunami, Berikan Peringatan Dini Terhadap Bencana

Kabupaten Tabalong Miliki Alat Pendeteksi Gempa & Tsunami, Berikan Peringatan Dini Terhadap Bencana

by iin hendriyani

Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong kini melengkapi peralatan deteksi bencana terbaru. Setelah memiliki sistem peringatan dini banjir, BPBD Tabalong kini dilengkapi alat pendeteksi gempa bumi dan tsunami.

BPBD Kabupaten Tabalong terus meningkatkan kesiapan menghadapi bencana alam dengan melengkapi peralatan canggih. Salah satunya adalah Warning Receiver System (WRS) atau alat pendeteksi gempa bumi dan tsunami yang terhubung langsung dengan sistem BMKG Balikpapan. Alat ini telah terpasang di belakang Kantor Kecamatan Jaro dan terkoneksi ke ruang Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) di Kantor BPBD Tabalong.

Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, mengatakan alat ini mampu mendeteksi gempa sekecil apapun di seluruh Indonesia. Meski potensi gempa di wilayah Tabalong tergolong rendah, alat ini sangat penting untuk deteksi awal bencana. Dengan adanya alat tersebut, BPBD Tabalong dapat memberikan informasi cepat kepada masyarakat jika terjadi bencana.

Haris menambahkan, alat WRS ini bekerja selama 24 jam dan dimonitor secara online oleh BPBD Tabalong. Jika kondisi waspada terdeteksi, alarm peringatan akan dibunyikan untuk memberi tahu masyarakat dan memastikan langkah antisipasi dapat dilakukan dengan segera.

“Walaupun bencana itu tidak berpotensi di Kabupaten Tabalong, tapi kami BPBD Kabupaten Tabalong sudah mengantisipasi bagaimana kesiapsiagaan dengan alat ini. Alat ini namanya WRS ‘Warning Receiver System’ yang bisa mendeteksi gempa sekecil apapun di seluruh Indonesia, dan potensi tsunaminya juga. Paling tidak kita mengetahui dan dapat memberikan kabar kepada masyarakat,” ujar Haris Fakhrozi, Kalak BPBD Tabalong.

Selain di Tabalong, alat pendeteksi gempa dan tsunami ini juga terpasang di beberapa daerah lain di Kalimantan Selatan, seperti Martapura, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Kehadiran alat ini diharapkan mampu mempercepat penyampaian informasi bencana di wilayah yang lebih luas.

(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment