Pemerintah Kabupaten Tabalong dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan penandatanganan kerja sama di sektor pengadaan bawang merah untuk menjaga stabilitas pasokan dan mengendalikan inflasi daerah. Kegiatan ini juga sebagai langkah antisipasi kurangnya bahan menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad yang berlangsung sebulan penuh di Tabalong.
Penandatanganan kerja sama antara Pemkab Tabalong dan Pemkab Probolinggo digelar di Ruang Pertemuan Argopuro, Kantor Bupati Probolinggo, pada 11 Agustus 2025. Acara ini dihadiri langsung Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, dan Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, bersama jajaran OPD terkait dari kedua daerah.
Kerja sama ini fokus pada pengadaan bawang merah sebanyak dua ribu kilogram yang dikirim secara simbolis menggunakan dua unit pikap menuju Tabalong. Langkah ini dipandang penting mengingat kebutuhan bawang merah akan meningkat menjelang Maulid Nabi, yang diperingati masyarakat Tabalong hampir sebulan penuh di setiap desa.
Selain penandatanganan nota kesepahaman dan pertukaran cinderamata, prosesi adat pemecahan kendi khas Probolinggo juga digelar sebagai simbol eratnya silaturahmi antarkedua daerah. Ke depannya, kerja sama ini diharapkan dapat dikembangkan pada sektor hortikultura dan pariwisata untuk mendorong kemajuan masing-masing daerah.
“Hari ini kami bersyukur dan terima kasih bisa silaturahmi sekaligus melakukan perjanjian kerja sama dengan Bapak Bupati Probolinggo, dan alhamdulillah sudah ditandatangani. Yang pertama, yang utama memang kami kerja sama dalam pengadaan bawang merah di kabupaten kami. Mengapa? Seperti disampaikan tadi, bawang merah di tempat kami adalah komoditas yang sangat diperlukan pada saat ini. Karena di dua minggu ke depan akan ada acara yang satu bulan penuh, yaitu Maulidur Rasul. Nah, ini setiap desa, seluruh masyarakat mengadakan syukuran. Oleh karena itu, kami dalam rangka menjaga inflasi di Kabupaten Tabalong dan dalam rangka pengadaan bawang merah ini melakukan kerja sama dengan Kabupaten Probolinggo,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Kerja sama antara Kabupaten Tabalong dan Probolinggo diharapkan dapat menjadi model sinergi antardaerah untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga bahan pokok di masa mendatang. Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, juga mengatakan kegiatan ini menjadi momentum memperkuat hubungan dan membuka peluang kerja sama lain antara Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Probolinggo di masa mendatang.
“Ini bentuk satu sinergi besar yang nanti akan mengarah kepada semua sektor, terkait dengan marka, terkait dengan knowledge, dan semua hal. Artinya, mungkin bisa jadi nanti berimbas dan berkembang kepada kebutuhan yang lain. Bisa pariwisata, kemudian perikanan, dan sebagainya. Jadi, yang pertama, yang pasti silaturahim, sehingga ke depan istiqamah, dan ada kesempatan untuk dimampukan bersilaturahmi ke Tabalong, karena Tabalong ini penyangga IKN,” ujar Mohammad Haris, Bupati Probolinggo.
Kerja sama ini tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek pengadaan bawang merah, namun juga menjadi awal untuk mengembangkan sinergi di berbagai sektor yang akan dibahas pada tahap berikutnya.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)
