Jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tabalong bersama Purna Paskibra Indonesia Kabupaten Tabalong mulai melakukan seleksi terbuka calon pasukan pengibar bendera tingkat Kabupaten Tabalong.
Seleksi ini sudah dimulai sejak bulan Februari lalu, yang diawali dengan seleksi administrasi. Dari ratusan pendaftar, terjaring 111 peserta yang lolos untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan.
Tahapan seleksi tersebut meliputi tes kesehatan, tes parade, wawancara psikologi, wawancara pengetahuan umum, serta tes bakat dan kesenian, yang sudah dilaksanakan pada 17 April lalu. Kemudian dilakukan tes kesamaptaan jasmani dan pengetahuan baris berbaris pada 18 April, dan terakhir akan dilakukan tes TIU dan TWK secara online pada 22 April 2024.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tes ini dilaksanakan serentak secara nasional, di mana soal-soal TIU dan TWK akan dikeluarkan langsung oleh pusat secara online.
Dari hasil penjaringan tersebut akan dipilih 30 orang yang berhak menjadi pasukan pengibar bendera di Tabalong, dan 6 orang akan mengikuti seleksi Paskibra tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Harapan ke depan kepada anak-anak Paskibra, karena seleksinya sangat ketat dan kita berharap menghasilkan anak-anak atau adik-adik yang memiliki wawasan kebangsaan yang bagus, memiliki nilai integritas terus pemahaman terhadap Pancasila, dan memiliki intelegensi yang mumpuni, sehingga diharapkan mereka ini akan menjadi pemimpin masa depan kita,” ujar Arbuansyah, Kepala Badan Kesbangpol Tabalong.
Untuk seleksi offline sendiri, Kesbangpol Tabalong bekerjasama dengan instansi terkait, seperti TNI/POLRI, Puskesmas dan Rumah Sakit, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta beberapa instansi terkait lainnya.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)