Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tabalong mengapresiasi inovasi pembangunan dibawah kepemimpinan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani. Pasalnya, ia menilai hal tersebut sesuai dengan semangat tajdid di Muhammadiyah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tabalong, Kiyai Haji Irham Maskuni, dalam sambutannya saat peringatan milad ke-111 Muhammadiyah, serta pengukuhan pimpinan cabang Muhammadiyah, pimpinan cabang aisyiyah, dan pimpinan ranting Muhammadiyah se-Tabalong, pada Sabtu 30 Desember 2023, di Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Kiyai Haji Irham Maskuni mengatakan, inovasi pembangunan yang dilakukan Bupati Tabalong sejalan dengan Muhammadiyah, yakni gerakan tajdid. Ia menilai, berkat inovasi tersebut Kabupaten Tabalong mengalami banyak perubahan, baik fisik maupun spiritual.
“Jadi Muhammadiyah menyatakan dalam bahasa agama itu tajdid atau pembaharuan. Kalau bahasa sekarang itu innovation. Innovation itu kalau kita membuka kampus oxford itu artinya making new, membuat yang baru atau make something new is introduce, segala yang baru harus diperkenalkan.” ujar kh. Irham maskuni, Ketua PD Muhammadiyah Tabalong.
Sementara itu, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menuturkan, perubahan dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Tabalong tak terlepas dari kerjasama yang baik antara pemerintah dengan Muhammadiyah. Ia berharap, Muhammadiyah semakin mampu berkontribusi memberikan yang terbaik untuk memacu upaya percepatan pembangunan daerah.
“Saya tidak bisa memungkiri kalau misalnya dari 10 tahun perjalanan kita, ada sebagian kecil orang mengatakan Tabalong ini ada perubahan, ada kemajuan, maka saya pastikan itu karena hasil kerja kita bersama dan itu ada perserikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong
Peringatan milad ke-111 Muhammadiyah di Kabupaten Tabalong turut dihadiri ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah atau PWM Kalsel, Ridhani Fidzi, Wakil Ketua PWM Kalsel, Arsani, Ketua DPRD Tabalong, Mustafa, dan Unsur Forkopimda Kabupaten Tabalong, serta ratusan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah Tabalong.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
