Dua atlet karate Tabalong yang ditargetkan meraih medali emas Popda optimis dapat meraih prestasi tersebut. Mereka pun mengaku siap berusaha semaksimal mungkin bersama seluruh atlet untuk memberikan hasil terbaik bagi Kabupaten Tabalong.
Inilah Hendrik Fatikalan Forwanto, salah satu atlet karate andalan Tabalong untuk menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kalimantan Selatan pada tanggal 15 sampai dengan 22 Mei 2025 mendatang, di Kota Banjarmasin. Hendrik yang masih berusia 17 tahun dan bersekolah di SMAN 1 Tanjung ini akan bertanding kumite di kelas berat badan minus 55 kilogram.
Hendrik pun optimis dapat meraih medali emas, sesuai target yang ditetapkan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Tabalong. Target ini di atas capaian yang ia raih pada Popda 2023 lalu, yakni medali perak.
“Untuk target Popda, emas.”
(Sebelumnya sudah?)
“Sebelumnya Popda 2023, perak.”
(Berarti ada target lebih?)
“Inggih, buat lomba.”
(Mungkin ada harapannya di Popda nanti?)
“Harapannya saya dan teman-teman dapat memberikan yang terbaik untuk Tabalong.” ujar Hendrik Fatikalan Forwanto, Atlet Karate Tabalong.
Sementara itu, pada nomor atlet putri, Raisya Aulia Putri menjadi andalan Tabalong untuk meraih medali emas. Raisya yang masih berusia 16 tahun dan juga bersekolah di SMAN 1 Tanjung ini akan bertanding kumite di kelas berat badan minus 53 kilogram.
“Target saya emas.”
(Sebelumnya?)
“Sebelumnya kata beregu 2023 Popda, perunggu.”
(Kumite ini baru pertama ini kah?)
“Sudah lama.”
(Tapi belum pernah emas?)
“Iya.”
(Apa harapannya terkait menghadapi Popda ini?)
“Harapannya, semoga kami bisa mendapatkan emas semuanya untuk Tabalong.” ujar Raisya Aulia Putri, Atlet Karate Tabalong.
Selain Hendrik dan Raisya, Forki Tabalong menyiapkan total 16 atlet karate untuk berlaga di ajang Popda Kalsel 2025. Enam belas atlet akan memperebutkan 17 nomor pertandingan, terdiri dari 9 kelas untuk putra dan 8 kelas untuk putri.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
